'Mereka' menyerupai kalian..
Semenjak aku menderita tifus, nenek memutuskan untuk menutup kemampuanku. Sebelum kemampuan ini lebih tajam ketika kelak aku dewasa. Nenek membawaku ke orang pintar, namun menurut orang pintar tersebut kemampuanku tidak bisa ditutup karena ini bukan keturunan, melainkan penurunan awal dari Tuhan. Orang pintar tersebut hanya menutup kemampuan ini sebagian dan inipun hanya bersifat sementara.
Ketika kemampuanku tertutup sebagian, aku tidak bisa lagi melihat, mendengar, dan mencium dengan jelas 'mereka'. Namun aku masih bisa merasakan kehadiran 'mereka'.
Sering aku merasakan salah satu anggota keluargaku berada disuatu tempat namun nyatanya dia bukan di tempat itu.
“Bukannya kakak lagi di dapur yah ?” aku bertanya pada kakakku karena barusan aku melihatnya di dapur.
“Dari tadi kakak disini Dek,”
“Kalau Kakak dari tadi disini, terus yang barusan aku lihat siapa ?”
“Mungkin kamu salah lihat Dek,”
'Mereka' sering berseliweran di dalam rumahku, terkadang 'mereka' menyerupai qorin anggota keluargaku sendiri.
Sering aku mendengar suara yang sangat mirip dengan suara anggota keluargaku.
“Sellia...” suara itu terdengar mirip seperti suara mama yang memanggilku.
Aku menghampirinya “Iya Mah, ada apa ?”
“Ada apa, apanya ?” jawab mama heran.
“Barusan Mama panggil Sellia kan ?”
“Tidak ada yang memanggilmu Sell,”
“Terus barusan yang panggil Sellia siapa ?”
“Mungkin kamu salah dengar”
'Mereka' sering mengelabuhiku, bahkan aku pernah melihat papa pulang dan masuk kamarnya. Namun beberapa menit kemudian aku membukakan pintu kembali dan ternyata papa pulang, terus yang barusan pulang sebelumnya siapa ?
“Tok tok tok” suara orang mengetuk pintu.
“Iya sebentar Pah” sahutku yang sudah tau kalau itu pasti papa.
Setelah kubuka pintu itu, papa masuk dan beristirahat di kamar.
Beberapa menit kemudian, aku mendengar suara ketukan pintu lagi.
“Tok tok tok”
“Iya sebentar” aku berlari membukakan pintu.
Aku terkejut saat melihat ternyata papa yang baru pulang.
“Papa ?” aku bertanya heran.
“Iya, kenapa Sell ?” papa bertanya kembali.
“Bukannya Papa sudah pulang ?”
“Iya ini papa baru pulang”
“Bukan Pah, barusan Papa pulang beberapa menit sebelum ini dan Papa langsung masuk ke kamar” aku menjelaskannya.
“Ada apa Sell ?” tanya mama yang barusan muncul.
“Mah, tadi Sellia sudah membukakan pintu saat papa pulang beberapa menit yang lalu” jelasku pada mama.
“Kamu salah lihat kali Sell”
Aku yang merasa penasaran dengan hal ini langsung menuju ke kamar papa, karena barusan aku melihat papa masuk ke kamarnya. Namun saat aku melihat kamar papa ternyata tidak ada siapapun dalam kamarnya.
“Ini benar benar aneh, jelas jelas barusan aku membukakan pintu dan papa langsung masuk kamarnya tapi beberapa menit kemudian papa muncul lagi didepan rumah. Lalu siapa yang menyerupai papa ?” batinku.
Aku rasa kalian juga pernah merasakan hal yang sama denganku.
Apakah kalian pernah merasakannya ?
