27. Bonus Chap

4K 273 72
                                    

Levi menyesap teh nya di pagi ini. Dengan berbekalkan koran dan berkas Erwin ia seakan lupa pada dunia buktinya ia melupakan putranya yang kini sudah pergi entah kemana.

Beriszl sudah menjadi prajurit survey corps dua tahun yang lalu dan putra kebanggaan nya itu telah membunuh sekitar 50 titan seorang diri dan 150 titan saat membantu rekan nya membunuh raksasa kanibal tersebut. Levi tak kaget mendengar nya ia hanya mengangguk lantas mengusap kepala Berislz sebagai apresiasi kecil.

Pintu kamarnya diketuk membuatnya tersadar pada realita. Ia mengangkat kepala dari koran menatap pintu kayu itu dalam diam.

"Tidak di kunci." Ucapnya lantang.

Setelah pintu terbuka dari sana masuklah Beriszl dengan wajah datar tanpa ekspresi. Levi mengakui anaknya ini cukup tampan untuk usianya ia memikirkan apakah Beriszl mempunyai masalah dengan teman wanita di survey corsp.

"Ada masalah?"

Beriszl mengangguk. Ia berjalan mendekati kursi di hadapan meja ayahnya kemudian duduk di sana.

Levi memandang Beriszl yang sedari tadi diam tak berbicara. Ia tak suka main tebak tebakan seperti ini dan sifat putranya yang seperti ini sangat membuatnya kesal. Sifat (name) yang menempel lekat pada putranya.

"Jangan seperti pere-"

"Ayah aku ingin bercerita." Potong Beriszl tak sopan.

Levi awalnya ingin memberi nasihat bahwa jangan memotong pembicaraan orang lain terlebih orang yang lebih tua darinya akan tetapi melihat wajah keseriusan disana membuat kapten cebol itu mengurungkan niatnya.

Levi menghela nafas. Putranya sudah berusia empat belas tahun sekarang dan saat saat seperti inilah masa pubertasnya. Seharusnya Levi memaklumi saat Beriszl mulai bersifat labil saat memilih. Ia juga pernah mengalami masa masa seperti itu.

"Apa?"

"Aku sepertinya menyukai seseorang."

Telinga Levi terbuka lebar mendengar ucapan pembukaan anaknya. Ia membuka telinganya lebih lebar lagi.

"Anak itu satu angkatan dengan ku."

"Nama gadis itu siapa?"

Beriszl mengalihkan pandangan nya dari ayahnya menatap keluar jendela. Levi dapat melihat semburat merah tipis di pipinya membuat Levi tersenyum miring.

"Hana." Ia kembali menatap Levi.

"Nama nya Hana Moleizka."

Levi mencoba mengingat nama gadis itu diangkatan Beriszl ia ingin mengingat wajahnya seperti apa yang mempu membuat putra nya ini merasa jatuh cinta akan tetapi semakin di ingat kepalanya semakin sakit dan akhirnya ia menyerah.

"Seperti apa anaknya?"

Beriszl pun menceritakan Hana dengan semangat dan terkadang semburat itu kembali muncul membuat Levi ingin terus menerus menggoda putranya. Dari cerita Beriszl yang ia tahu Hana dari squad Hanji yang artinya barak nya tak terlalu jauh dari barak Beriszl.

Levi sendiri tak mempermasalahkan cerita cinta remaja tanggung ini, ia bahkan merasa senang ketika Beriszl menceritakan pengalaman nya bersama Hana saat bertarung di luar dinding.

《♡○♡○♡○♡○♡○》

Hari ini adalah hari bahagia menurut Levi sebab hari ini adalah hari bersih bersih bersama. Bagaimana Levi tidak senang? Ia akan bermanja ria dengan lap dan alat kebersihan lain nya yang sangat ia sayangi itu.

Ia berkeliling memantau para prajurit bekerja. Memeriksa kualitas hasil kerjanya lalu akan menyuruh mereka membersihkan ulang jika menurutnya masih kotor.

I'm Gone Or You? {END}✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang