24- confession

221 18 2
                                    


"Aku taknak kau sakit sebab aku , Adriana ."

Mail mula untuk melangkah .

Tetapi ...

"Biar waktu , tentu takdir kau dan aku ."

Mail terhenti . Lagu tu . Lagu yang ditulis di dalam surat lalu diberikan kepada Adriana .

"Biar hati jadi saksi bersamamu ."

Adriana terus menyanyi .

"Namun aku , tak sanggup merelakan hancur semua namun ku tahu yang kau harus ku lepaskan ."

"Biarkan semua kenangan yang indah . Akan selalu ada , kau dan aku bersama ."

"Biarkanlah sayang . Cinta kita hilang . Walau kita tak rela , tinggalkannya demi kita , demi kita ."

Adriana tunduk sambil mengelap air matanya .

"Ku doakan , kau terus dengan jalan yang baru ."

Adriana memandang Mail . Mail menyambung lagu itu lalu mendekati Adriana .

"Andai itu adalah yang terbaik untukmu ."

"Namun aku , tak sanggup merelakan hancur semua namun ku tahu yang kau harus ku lepaskan .."

Mail senyum kepada Adriana yang juga sedang senyum .

"Kenapa nangis ?" tanya Mail .

"Mana ada saya menangis ." Adriana ketawa .

"Awak tu yang menangis . Patu sibuk nyanyi sekali ." tambah Adriana .

"Eh eh tu lagu saya . Eh .. err .." Mail menutup mulutnya . Dah tercakap saya awak pulak dah .

"Hahahahahaha !" Adriana ketawa besar .

"Uih luasnya mulut . Tutup nanti iguana masuk ."

Bahu Mail dipukul .

"Cakap la saya awak . Comey je ." beritahu Adriana .

"Ei tak la . Hensem . Bukan comel ."

"Tumbuk nak ke ?"

"Taknak taknak ."

Mail gelak .

Pagi itu mereka berdua bergelak tawa seperti dulu . Tiada lagi ayat ayat jiwang . Kecuali ..

"Mail .."

"Hmm apa dia ?"

"Lapar . Ajum makan ." ajak Adriana .

"Maaflah orang gemuk tak boleh makan orang kurus je boleh ."

"Jahat eh awak ! Ni namanya fit tau !"

"Fit apa benda nya ? Mengandungkan lemak adalah hahaha !".

Adriana diam .

"Ha merajuk ."

Mail mendekati Adriana .

"Nah ."

Satu ice cream ditunjukkan dihadapan Adriana .

"Nak !"

"Cakap Mail hensem ."

"Hah ? Taknaklah ."

"No Mail hensem no ice cream ."

"Eiiii Mail hensem !"

Mail menghulurkan sebatang ice cream kepada Adriana .

"Adriana ."
"Aku sayang kau ."

"Saya pun sayang awak jugak ."

hold on there ! manada habis la ! banyak lagi plot twist ni ! afieq , arissa , naim haaa adriana ni pun tak jumpa mak ayah dia lagi ha patu cuti u tak habis lagi haaaa banyaaakk lagiii hehe

this is one of the best chapter tha ive made walaupun time author type "bapak cringe gila apa aku tulis ni" tapi takpe uhuk enjoy ya semua !

den sahur duluan 😴

𝐞𝐧𝐜𝐢𝐤 𝐧𝐚𝐤𝐚𝐥 ➮ 𝐢𝐬𝐦𝐚𝐢𝐥 𝐢𝐳𝐳𝐚𝐧𝐢 ✔Where stories live. Discover now