✔2

4.9K 405 24
                                    

🎵Taeyeon - Four Season

MY TEACHER

"Huh... Huh... Ini... Huh... Gara-gara kamu si, Ha!... Tadi kalo kita gak nganterin buku sialan itu, kita gak bakalan di hukum kaya gini!."ujar Yeri tersenggal-senggal sembari berlari.

"Maaf... Tadi aku juga hilaf."balas Eunha lesu sembari melanjutkan larinya.

"Jangan mengobrol! Hukuman kalian belum selesai!."teriak seorang guru yang mengawasi lari Yeri dan Eunha.

Eunha memandang malas guru yang telah menghukumnya, ia kira dibalik ketampanan guru itu, dia adalah guru yang romantis tapi nyatanya guru itu sangat kejam.

Siapa lagi guru yang dimaksud Eunha kalau bukan pak guru Jeon, pak guru Jeon telah memergoki Eunha dan Yeri yang sedang makan dikantin saat jam pelajaran, dan mereka berakhir seperti ini, mereka dihukum berlari sepuluh kali mengelilingi lapangan sepak bola.

Oh yang benar saja, lapangan sepak bola itu sangatlah luas, dan mereka harus mengitarinya sepuluh kali, Eunha dan Yeri hanya mengendus kesal, mau protes juga mereka tidak berani, toh ini juga kesalahan mereka.

Baru enam putaran mereka lalui, tapi nafas mereka rasanya ingin putus saja dari paru-paru, pak guru Jeon juga masih setia menunggu mereka dihukum.

Yeri memang sangat semangat berlari dan ingin sekali menyelesaikan hukuman ini sebelum jam istirahat, namun sepertinya tubuhnya menolak hal itu, kepala Yeri mulai berdenyut dan sakit, Yeri mencoba menahan itu dengan berhenti berlari sejenak.

Eunha menghampiri Yeri yang berada di depannya."Kenapa berhenti? Kamu tidak apa-apa kan?."tanya Eunha khawatir.

"Aku tidak apa-apa, hanya sedikit pusing, kamu larilah terlebih dulu saja."ujar Yeri sembari memegang kepalanya.

Eunha kini melanjutkan larinya, namun berbeda dengan Yeri, gadis itu tiba-tiba terjatuh dan pingsan, Eunha seketika menghentikan langkahnya dan berlari kearah Yeri pingsan.

"Yeri!!!... Kamu kenapa?."teriak Eunha histeris.

"Cepat berlari! Hukuman kalian belum selesai!."bentak Jungkook.

"Yeri pingsan pak!!."ujar Eunha lesu sembari memapah tubuh Yeri.

"Di hanya berpura-pura, tinggalkan saja dia."tukas Jungkook.

Eunha merasa ada yang aneh di tangannya, tangannya merasa seolah ada cairan yang mengalir, dan benar saat ia melihat tangannya, tangannya sudah bersimpah darah Yeri yang keluar dari dalam hidung gadis itu.

"Yeri tidak berbohong pak! Lihat! Dia mengeluarkan darah!."teriak Eunha tidak terima.

Jungkook seketika tertegun dan berlari ke arah Yeri pingsan."Hei nak! Bangunlah!."ujar Jungkook sembari menepuk lembut pipi Yeri.

Yeri tak begeming sedikit pun, ada sedikit ke khawatiran di hati Jungkook, lalu setelahnya Jungkook menggendong tubuh Yeri untuk dibawa ke UKS, bersama dengan Runha yang masih setia mengekori langkahnya.

***

Yeri mengerjapkan matanya dan mulai menetralkan penglihatannya, pandangan gadis itu menangkap sosok pria bertubuh kekar yang tengah mengamatinya dari kursi yang pria itu duduki.

Pria itu mulai berjalan kearahnya, Yeri hendak berteriak namun matanya kini mulai mengenali siapa sosok pria bertubuh kekar itu, siapa lagi kalau bukan pak guru Jeon batin Yeri.

"Bagaimana keadaanmu?."tanya Jungkook dingin kepada Yeri.

"Aku baik."balas yeri.

"Tapi kenapa tadi kamu mimisan? Apa kamu memiliki penyakit serius?."tanya Jungkook ragu.

MY TEACHER [✔]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu