MY TEACHER [✔]

✔5

🎵Bolbbalgan4 - Dream

MY TEACHER

Yeri dan Jungkook kini telah sampai dirumah sakit dimana ibu Yeri dirawat, ada sedikit perasaan ragu yang mengganjal dihati Yeri, tapi sekali lagi Yeri tekankan pada dirinya kalau semua ini akan baik-baik saja.

"Appa."sapa Yeri kepada Sehun sembari memeluk pria itu posesif, seolah menghantarkan keraguan yang ada didalam hatinya.

"Paman saya akan menangih janji yang sudah kita buat kemarin malam."ujar Jungkook tanpa basa-basi.

"Janji apa appa?."tanya Yeri penasaran.

"Tunggu dulu tuan Jeon, saya akan berbicara pada Yeri seb-."

"Bicara disini, saya tidak suka bertele-tele, karena hari juga akan semakin malam jika paman bertele-tele."ujar Jungkook memotong ucapan Sehun.

Sehun mensejajarkan tingginya dengan Yeri, pria itu menangkup bahu kecil milik putrinya."Yerimie... Kamu hanya perlu ikut tuan Jeon, turuti apa mau tuan Jeon, jangan membantah, jika semua sudah selesai kamu bisa kembali lagi kepada appa dan omma."ujar Sehun lembut.

"Maksud appa apa? aku tidak mengerti."

"Kamu hanya perlu mengandung anakku dan melahirkannya, setelah anak itu lahir, anak itu akan menjadi milikku, dan kamu bisa kembali lagi pada keluargamu."jelas Jungkook frontal hingga membuat Yeri kaget bukan main dan Sehun hanya bisa menundukan kepalanya.

"Anak? Mengandung? Appa! Aku masih sekolah appa!."bentak Yeri kepada ayahnya yang hanya diam dan menunduk dengan penjelasan Jungkook."Apa appa tega memberikanku kepada pak guru Jeon hanya untuk uang, apa appa tidak sayang lagi kepadaku."lanjutnya sembari terisak.

"Yerimie... Yerimie... Dengarkan appa dulu."Sehun menjeda sedikit ucapannya."Appa sangat menyayangimu, kamu hanya perlu mengandung anak tuan Jeon selama 9 bulan dan melahirkannya, setelah itu kamu bisa kembali lagi kepada appa dan omma, dan kita akan hidup bahagia, karena tuan Jeon sudah janji akan memberi modal usaha kepada appa jika kamu berhasil menjalankan tugasmu, kita akan hidup seperti dulu lagi sayang..."jelas Sehun penuh penekanan agar putrinya mau mengandung anak Jungkook.

Yeri menggelengkan kepalanya sembari terisak, ia tidak menyangka ayahnya akan menjualnya kepada gurunya sendiri, dan apakah ini yang dimaksud balas budi? Balas budi untuk mengandung? Disini jika Yeri menyetujui perjanjian itu yang akan dirugikan adalah dirinya, keperawanan yang ia jaga untuk suaminya akan hilang.

"Nak... Ini untuk omma."gumam Sehun lirih yang masih terdengan oleh Yeri.

Ah ya... Untuk ibunya, Yeri lupa akan hal itu, apakah ini saatnya ia akan membalas semua perbuatan baik keluarganya, dan kebaikan gurunya yang telah membayari operasi ibunya.

Jika bukan karena pak guru Jeon, ibu Yeri pasti sudah tenang disurga sana, sekali lagi Yeri tekankan dalam hatinya, ini semua untuk keluarganya, ia hanya perlu mengandung dan melahirkan saja, setelah itu ia akan bahagia dengan keluarganya.

Yeri menarik nafasnya dalam-dalam, ia harus tepat dalam memilih keputusan, ia tidak ingin menyesal dikemudian hari.

"Aku mau..."

"Apa?."

"Aku mau mengandung anak dari pak guru Jeon."ujar Yeri pada akhirnya.

Sehun seketika langsung memeluk putri kesayangnya itu."Terimakasih nak... Terimakasih..."ujar Sehun sembari mencium kening Yeri bertubi-tubi.