MY TEACHER [✔]

✔19

🎵Punch - Done For Me (ost. Hotel Del Luna)

MY TEACHER

Gemercik air terdengar jelas dari dalam kamar mandi ruangan Yeri.

Jungkook menajamkan pendengarannya, pria itu berjalan perlahan menuju kamar mandi lalu menempelkan telingannya dipintu kamar mandi.

Sudut bibirnya tertarik keatas, membuat lengkungan indah diwajah pria itu, Jungkook senang, mungkin karena Yeri sudah bisa mandi sendiri padahal baru saja dirawat satu hari dirumah sakit.

Pintu terbuka, baik Yeri maupun Jungkook sama-sama terkejut, tatapan Jungkook seolah tengah mengintimidasi Yeri, wanita itu seakan-akan tengah dikuliti oleh Jungkook.

"Bb-bukan maksudku--- aku hanya sedang memastikan ada orang tidak dikamar mandi."Jungkook gagap, entah mengapa untuk pertama kalinya saat melihat Yeri setengah telanjang hormonnya kembali naik dengan cepat.

"Ah maafkan aku, aku yang salah, harusnya aku langsung ganti dikamar mandi Jung-- ah oppa."Yeri kembali masuk kedalam kamar mandi, tapi Jungkook lebih dulu menahan pintunya sebelum Yeri sempat menutupnya.

"Tidak, aku saja yang keluar kamu bisa ganti baju disini."ujar Jungkook lalu pergi meninggalkan ruangan Yeri.

Yeri mengganti bajunya, setelah selesai menganti baju, gadis itu berjalan membukakan pintu untuk Jungkook, ia yakin kalau Jungkook sudah lama menunggu diluar.

"Masuklah oppa."

Jungkook masuk kedalam sesuai dengan yang Yeri perintahkan, pria itu mendudukan tubuhnya disalah satu sofa yang ada disana, begitu juga dengan Yeri.

"Bagaimana dengan tadi, apa berjalan dengan lancar."ujar Jungkook sembari mengelus perut buncit Yeri.

"Berjalan lancar, bibi Han percaya."

"Syukurlah, aku harus berterimakasih pada Daniel."

Yeri manganggukan kepalanya, wanita itu tau bahwa sekarang Daniel dan Jungkook sudah sama-sama akrab, Yeri juga tidak tau apa alasan Daniel dan Jungkook bisa menjadi akrab, yang ia tau hanya, kalau ada seseorang yang akan mencelakainya, jadi mereka berdua berencana untuk melindunginya bersama-sama.

"Ah oppa, ada apa dengan bibirmu, kenapa seperti terkena pukulan."tanya Yeri penasaran, tangan kecil wanita itu terulur menyentuh bibir tebal milik Jungkook.

"Hanya perkelahian ringan, aku tidak apa-apa."Jungkook menurunkan tangan Yeri dari bibinya.

"Tunggu disini."

"Kamu mau kemana, Yeri?."tanya Jungkook.

Yeri berdiri, wanita itu berjalan menuju loker sebelah ranjangnya lalu mengambil seluruh obat yang ada disana.

Yeri menuangkan semua jenis obat keatas meja didepan Jungkook, wanita itu mengambil salah satu obat lalu mengoleskannya disudut bibir Jungkook.

"Ahh."

"Sakit? Sepertinya salep ini tidak baik."ujar Yeri lalu menutup kembali salep yang ia pegang.