✔24

2.4K 266 42
                                    

🎵Huh Gak - One Person (Ost. Big)

MY TEACHER

Dua mobil ambulan datang, para dokter dan suster segera berlari menghampiri dua brankas yang dibawa bersamaan ke rumah sakit, dokter meneriksa keadaan Yeri, lalu beralih pada Jungkook yang lebih-lebih parah dari Yeri.

"Bawa wanita hamil ini ke ruang rawat inap, ia hanya pingsan karena merasa ketakutan."ujar dokter itu memerintah beberapa suster untuk membawa Yeri.

"Dokter, apa pasiennya sangat parah?."tanya dokter cantik yang baru saja datang dari dalam rumah sakit.

"Sangat parah, kita harus segera mengoprasinya, aku menyerahkan tanggung jawab oprasi ini padamu, Nan."

"Baiklah, dok."dokter Nancy menganggukan kepalanya lalu berjalan menghampiri brankas yang ada dibelakang, dokter Nancy membelalakkan matanya kala melihat seseorang yang ada dibrankas itu."Jeon Jungkook!!."

"Kamu mengenalnya?."

"Dia adalah temanku, dan aku juga adalah dokter pribadinya."jelas Nancy."Kalau begitu cepat bawa Jungkook keruang operasi."

***

Minhyun berjalan tergesa-gesa memasuki kediaman rumah Jeon, pria itu tanpa permisi langsung berlari ke arah ruang kerja milik Jungkook.

Pria itu memutar knop pintu lalu masuk kedalamnya, disana sudah ada sosok wanita yang dengan santainya duduk sembari memutar-mutar kursi kerja milik suaminya.

"Jihyo!! Jungkook menyelamatkan Yeri, dan sekarang dia sedang dioprasi."ujar Minhyun dengan nada khawatirnya.

Jihyo memutar kursinya menghadap minhyun."Biarkan dia mati saja, toh aku tidak perlu repot-repot lagi meladeninya lagi."

Minhyun memicingkan alisnya."Kamu ini bodoh atau bagaimana!? Kamu pikir semua yang dimiliki Jungkook sudah jatuh ketanganmu, baca ini!."Minhyun melemparkan map coklat yang berisikan surat wasiat milik Jungkook. Jihyo membuka map tersebut.

"Apa maksudnya ini?."bingung Jihyo, wanita itu membaca dengan detai semua surat-surat tersebut."Kenapa semuanya atas nama Yeri!?."

"Itulah yang aku pikirkan, ini bukan saatnya bersantai dan foya-foya, beraktinglah lagi didepan Jungkook, belum saatnya dirimu lepas darinya."

"Akh!!! Tapi aku sudah jengah dengannya."

"Tunggu sebentar lagi sayang, kita harus mendapatkan semuanya dan kita bisa hidup bahagia."ujar Minhyun sembari mencium bibi berisi milik Jihyo.

"Aku mencintamu."

"Aku juga."

***

Bibi Han berlari kearah Jihyo yang sedang duduk dikursi tunggu depan ruang UGD. Tangan keriputnya menarik halus tangan Jihyo, seolah menyuruh Jihyo untuk menjelaskan semuanya yang terjadi pada Jungkook.

"Jungkook mengalami kecelakaan, dia sedang dioprasi."ujar Jihyo.

"Bagaimana bisa!? Apa ini ulahmu!."tuduh bibi Han pada Jihyo.

"Kamu menuduhku!! Jika aku yang membuat Jungkook seperti ini, mana mungkin aku akan menunggunya disini!."

Bibi Han tersungkur didepan Jihyo, wanita paruh baya itu menangis sejadi-jadinya, Jungkook adalah anak satu-satunya bagi bibi Han, dan bagaimana bisa dirinya melihat anaknya yang ia rawat dari kecil berbaring lemas diruang operasi.

MY TEACHER [✔]Where stories live. Discover now