9

6.6K 214 1
                                    

"Kay" teriak mama Kayra dari luar kamar.

Kayra yang mendengar itu langsung bangun dari tidurnya dan membuka pintu kamarnya.

"Hoamm"

"Ada apa ma? " ucap Kayra dengan suara khas orang bangun tidur.

"Dibawah ada temen kamu tu"

"Siapa? "

"Cowok, katanya sih namanya Arion" Kayra membulatkan matanya sempurna.

"ARION" ucap Kayra kaget, sementara mamanya hanya mengangguk.

"Ya udah mama kebawah dulu ya" setelah mamanya pergi, Kayra langsung menutup pintu kamarnya kembali.

Mampus

"Dia kok bisa dateng sepagi ini sih" batin Kayra sambil melihat kearah jam dinding yang baru menunjukkan pukul 07.30.

Kayra langsung saja masuk kedalam kamar mandi dan bersiap, agar Arion tidak menunggu lama.

•••••••

Kayra turun kebawah dengan menggunakan kaos lengan panjang berwarna biru dengan garis putih, memakai celana jeans biru, dan sepatu nike berwarna putih, dengan rambut yang digerai dan tak lupa tas slinbag yang berada diatas lenganya.

Kayra berjalan menghampiri Arion yang tengah sibuk bermain dengan ponselnya.

"Yon" panggil Kayra yang membuat Arion menoleh kearahnya.

"Cantik" satu kata yang keluar dari mulut Arion.

"Lo bilang apa barusan? "

"Ng-gak gu-e ta-di cuma bilang lo udah siap belum? " ucap Arion gugup.
"Udah yuk" Arion bangkit dari duduknya.

"Nggak pamit dulu sama nyokap lo"

"Nggak usah, nyokap gue lagi masak didapur, entar malah ngenggangu lagi"

"Kita harus tetep pamit dulu sama nyokap lo" Arion menggandeng tangan Kayra menuju dapur.

"Emang calon suami idaman" batin Kayra tersenyum.

"Tante" panggil Arion.

Wanita paruh baya itu menoleh.

"Eh kalian, ada apa? "

"Kita mau pamit tante, mau keluar sebentar" ucap Arion ramah.

"Iya silahkan" Arion mencium punggung tangan mama Kayra begitu juga dengan Kayra.

*************

Ditengah perjalanan...

"Pegangan Kay, ntar lo jatuh lagi" ucap Arion setengah berteriak.

"Nggak usah Yon, gue nggak enak sama lo"

"Ya udah"

Arion melajukan motornya, dan tiba-tiba ban motornya melintasi polisi tidur, hal itu membuat Kayra kaget dan sontak memeluk Arion.

"Aduh jantung gue" batin Kayra.

"Gue semakin yakin kalo gue emang bener-bener udah jatuh cinta sama Kayra, buktinya jantung gue selalu marathon kalo lagi deket sama dia" batin Arion.

Bibir Arion terangkat keatas membentuk sebuah lengkungan.

Setelah 20 menit perjalanan, akhirnya mereka telah sampai disebuah danau yang sangat indah.

"Bagus banget Yon, tempatnya"

"Lo suka? " Kayra mengangguk senang.

"Kita duduk disana yuk" ucap Arion sambil menunjuk kearah tempat duduk ditepi danau itu.

Mereka pun akhirnya duduk bersebelahan, lalu Arion mengeluarkan gitar yang sudah ia bawa dari rumah.

"Kita latihan sekarang? "

"Yuk"

Mereka pun akhirnya mulai berlatih untuk acara perayaan ultah sekolah nanti.

                                 ***

Setelah 10 menit akhirnya mereka telah selesai latihan, dan Arion memasukkan kembali gitarnya kedalam wadah/tas.

"Kay" panggil Arion.

"Kenapa? " Kayra mengeryitkan dahinya.

Arion mengenggam tangan Kayra dan mulai mengatakan sesuatu.

"Kayra Fidelya Mahendra, aku cinta sama kamu dan aku sayang sama kamu, mungkin ini terlalu cepat untuk aku menyatakan perasaanku sama kamu, tapi inilah yang aku rasakan sama kamu, aku nggak mau kamu jadi milik orang lain" Arion menarik nafas dan menghembuskanya.

"Jadi, do you want to be my girlfriend
? " tanya Arion yang membuat Kayra menganga.








Bersambung....

ILY KETUA OSIS [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang