ILY KETUA OSIS [SUDAH TERBIT]

23

"Ayo makan, mama udah manggil tu" gadis itu mengangguk lalu berjalan mengekori Arion.

"Rin, kamu mau makan pake apa? " tawar Lisa.

"Ehm, ayam goreng, sambel, sama oseng sawi aja" Lisa pun mengambil lauk itu satu per satu lalu meletakanya dipiring Rinia.

"Rin, kamu nggak boleh gitu dong sama mama aku, kamu kan bisa ambil sendiri" ucap Arion.

"Lih kan mama kamu yang nawarin Yon"

"Tap... "

"Udah Yon, nggak papa kok lagian juga mama tadi yang nawarin"

"Lo emang beda dari Kayra" gumam Arion yang tanpa sengaja memikirkan Kayra.

Mereka pun mulai memakan makananya masing-masing.

***

Setelah selesai sarapan, Kayra pun berpamitan kepada orang tuanya dan kakanya.

"Ma pa kak, aku berangkat dulu ya" mereka semua mengangguk.

"Assalamualaikum" ucapnya sebelum pergi.

"Waalaikumsalam"

Setelah itu Kayra pergi keluar rumah dan menaiki motornya yang sudah terparkir dipekarangan rumahnya.

"Loh, itukan mobilnya Arion, tapi kenapa kearah sana ya, bukanya sekolah itu kekiri tapi kenapa dia kekanan" gumam Kayra saat melihat mobil Arion melintas didepanya.

Karena penasaran, akhirnya Kayra mengikuti mobil itu dari belakang.

Citt

Mobil Arion berhenti disebuah rumah mewah bernuansa putih yang dikelilingi oleh bunga-bunga, begitu juga dengan Kayra yang ikut berhenti namun agak jauh dari rumah itu.

Arion pun turun dari mobil dan berjalan kearah pos satpam rumah itu.

"Permisi pak" satpam itu bangkit dari duduknya.

"Eh den Arion, ada apa? "

"Pak, Beni nya ada? Soalnya dari semalem saya telfon nggak aktif"

"Oh den Beni, baru saja tadi pagi pergi"

"Pergi kemana pak? "

"Saya juga nggak tau den, tapi kayak nya pergi jauh deh soalnya tadi saya liat den Beni bawa koper besar"

"Ya udah makasih pak"

"Iya sama-sama"

Arion kembali ke mobilnya dan berusaha menghubungi Beni kembali untuk yang kesekian kalinya.

"Gue emang udah curiga dari kemarin, kalo Beni pasti nyembunyiin sesuatu dari gue, dasar penghianat lo Ben"  Arion menggeram kesal.

Sementara dari arah lain, ada Kayra yang masih setia menatap Arion.

"Arion ngapain kesini? Trus ini rumah siapa? " banyak pertanyaan yang muncul dipikiran Kayra.

Arion kembali masuk kedalam mobilnya, dan menyalakan mesinya lalu menancap gas pergi dari perumahan itu, sementara Kayra juga ikut menjalankan motornya mengikuti Arion kesekolah.

•••

Arion berjalan menyusuri koridor sendirian tanpa ada Arkan dan Bimo yang menemaninya.

Lalu tiba-tiba...

"Hai Yon" orang itu langsung memeluk lengan Arion.

"Rinia, kamu ngapain disini? " tanya Arion kaget.