ILY KETUA OSIS [SUDAH TERBIT]

35

5 tahun kemudian

Hari sudah gelap, jam juga sudah menunjukkan pukul 21.40, namun seorang gadis bergelar dokter ini belum juga selesai dengan pekerjaanya, yaitu merawat pasien disebuah tumah sakit tempatnya bekerja.

Setelah selesai dengan pekerjaanya, gadis itu pun kembali masuk kedalam ruanganya untuk berkemas dan segera pulang.

Drtt... Drtt

Suara ponsel yang berdering menggema diseluruh ruangan, gadis itu langsung mengambil ponselnya dan menerima panggilan itu.

"Halo, Kay"

"Iya mah"

"Kamu kapan pulang? Udah malem loh ini"

"Iya mah, ini Kay bentar lagi pulang kok"

"Sendirian? "

"Iya mah"

"Mama telfonin Dirga aja ya, biar dia jemput kamu, soalnya mama khawatir sama kamu"

"Nggak usah mah, lagian kan ini udah malem pasti Dirga juga udah tidur, nanti malah ganggu lagi"

"Nggak papa Kay, udah ya mama mau telfon Dira dulu"

Belum sempat Kayra menjawab lagi, tiba-tiba mamanya sudah memutuskan panggilan itu terlebih dulu.

•••

Kayra saat ini sedang berada disebuah halte tak jauh dari rumah sakit untuk menunggu Dirga datang menjemputnya.

Setelah menunggu hampir 15 menit, Dirga belum juga datang, ia berfikir pasti Dirga sudah tidur dan tidak sempat untuk menjemputnya, akhirnya ia pun membuka ponselnya dan memencet tombol aplikasi ojek online, namun belum sempat ia membuka aplikasi itu, tiba-tiba datang sebuah mobil berwarna merah dari arah utara yang Kayra yakini adalah mobil milik Dirga.

"Hay, bu bos, sorry lama ya? " ucap Dirga dengan kekehanya.

"Iya, lo udah tidur ya pasti, dan pasti nyokap gue udah ganggu lo kan buat jemput gue"

"Santai aja kali, tante Hana nggak ganggu gue kok, malahan gue seneng karena disuruh jemput lo"

"Gombal" Kayra pun berjalan memasuki mobil Dirga.

Setelah 20 menit perjalanan, akhirnya mobil Dirga telah sampai dirumah Kayra, Kayra pun langsung turun dari mobil dan tak lupa mengucapkan terima kasih pada Dirga.

Cekrek

Saat Kayra membuka pintu rumahnya, ia terkeju melihat mamanya yang tiba-tiba ada dibelakang pintu.

"Astaghfirullahaladzim"

"Mama ngapain berdiri disitu, ngagetin aja"

"Mama itu nungguin kamu pulang"

"Oh gitu"

"Kay"

"Mama ngerasa kamu itu udah cocok deh buat nikah" Kayra terdak air minum saat ia mendengar ucapan mamanya.

"Mah, emangnya Kayra mau nikah sama siapa? "

"Ya sama Dirga lah, dia kan anaknya baik dan perhatian lagi sama kamu"

"Mah, tapi kan Kay itu nggak cinta sama dia" tolak Kayra.

"Tapi sampai kapan kamu mau nunggu Arion, buktinya sampai sekarang nggak ada kabar tentang dia"

"Kayra udah janji sama Arion mah, kalo aku akan selalu nunggu dia sampai kapan pun"

Kayra pun melangkahkan kakinya menuju kamarnya dan meninggalkan mamanya diruang tengah sendirian.