33

5.3K 148 0
                                    

1 tahun kemudian

Hari ini adalah hari pengumuman kelulusan yang sudah ditunggu oleh semua kelas 12 yang sekarang sudah berkumpul diarea lapangan.

"Tes...tes, perhatian untuk siswa-siswi agar memperhatikan kedepan panggung, karena sebentar agi bapak kepala sekolah akan mengumumkan siapa saja siswa dan siswi yang lulus tahun ini" ucap waka kesiswaan yang sekarang berada diatas panggung.

Setelah selesai dengan ucapanya, bapak waka kesiswaan pun turun dari panggung dan digantikan oleh kepala sekolah.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh" ucapnya sebagai salam pembuka.

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" jawab para siswa-siswi serentak.

"Baiklah, sebelumnya bapak tidak ingin berlama-lama, karena bapak tau kalian semua pasti sudah kepanasan berdiri dibawah panggung" ucap Pak Bugi drngan kekehanya.

"Langsung saja, bapak akan mengumumkan siapa saja siswa dan siswi yang lulus tahun ini" Pak Bugi pun mulai membuka map yang sudah ada ditanganya.

"Semua siswa kelas 12 tahun ini... Dinyatakan lulus 100%" mendengar pernyataan itu, semua murid kelas 12 pun bersorak heboh.

Setelah semua kegiatan selesai, kini saatnya acara terakhir yaitu sesi foto antar kelas masing-masing sebagai kenang-kenangan.

"Kay, sini sebelah gue" panggil Dira saat melihat Kayra tengah berdiri agak jauh darinya.

Kayra pun menoleh lalu menghampiri Dira dan berdiri disampingnya untuk berfoto dengan teman-teman sekelasnya.

Setelah selesai, Kayra pun memutuskan untuk mencari Arion dan ditemani oleh Dira.

"Kay bebek lo mana sih, kok nggak keliatan? " tanya Dira sambil celingak-celinguk.

"Hah bebek? Emang gue bawa bebek? " tanya Kayra bingung.

"Ituloh si Arion"

"Enak aja lo sebut gue bebek" tiba-tiba datanglah Arion bersama dengan kedua temanya, Arkan dan Bimo.

"Santai kali bang, sensi amat" ucap Dira dengan cengiranya.

"Bang bang, emang lo kira gue tukang somay lo panggil bang" sewot Arion sekali lagi.

"Serba salah gue" Kayra pun tertawa melihat perdebatan antara pacar dan sahabatnya itu.

"Yuk beb, kita pergi aja dari sini, daripada mereka jadi obat nyamuk kan kasihan" ucap Arion lalu melenggang pergi bersama Kayra.

"Arion gila"

"Upil kebo dasar"

"Dasar rempahan rengginang"

Begitulah sumpah serapah dari Dira, Arkan, dan Bimo untuk Arion.

***

Kini motor Arion berhenti disebuah cafe sederhana dipinggir danau yang biasa ia dan kedua sahabatnya kunjungi. Kali ini ia membawa Kayra kesana karena ingin merayakan kelulusan mereka hanya berdua saja tanpa diganggu oleh para sahabat-sahabatnya yang agak sengklek itu.

"Kamu mau pesen apa, Kay? " tanya Arion saat weiters cafe itu memberikan buku menu padanya.

"Samain aja sama kamu"

"Oke, mbak saya pesen ice capuccinonya dua sama roti bakar selai coklatnya dua ya" pelayan itu mengangguk lalu pergi meninggalkan meja Arion.

"Yon, rencananya kamu mau kuliah dimana? " tanya Kayra.

ILY KETUA OSIS [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now