6

1.3K 189 9
                                    

"Rina agak aneh deh, Xin."

Xinlong menatap Zihao yang berdiri di sampingnya. Mereka sedang mengamati Rina yang bermain ayunan di samping panti, dari kejauhan.

"Maksud lo aneh gimana?" tanya Xinlong balik.

"Ya... aneh aja gitu. Masa dia tiba-tiba datang terus ngaku-ngaku penyembuh kutukan lo?"

"Gue juga ga tau," papar Xinlong. "Udah lah, biarin aja. Nah sekarang gue lagi mikir, emangnya gue beneran dikutuk apa?"

"Bisa aja kan? Mungkin gara-gara lo sering ngabisin cemilan di panti," gurau Zihao sambil tertawa.

Xinlong menatapnya tajam, kemudian melemparnya dengan bantal. Namun Zihao sudah keburu kabur.

"Bangke," ucap Xinlong pelan.

"Kak..."

"EH BABI GORENG!"

Xinlong tentu kaget lah. Tadinya dia nengok ke belakang, pas nengok depan ada cewek.

"Bisa ga sih, ga usah ngagetin?" ujar Xinlong gemas.

"Kakak nganggap aku aneh ya?"

Tiba-tiba mata gadis itu berkaca-kaca.

Xinlong panik.

Emang lo aneh anjir, dateng-dateng nangis begitu aja. Tadi oke-oke aja perasaan.

"E-eh jangan nangis, gue kan cuma bercanda." Xinlong mencoba menenangkan Rina.

"Hh... yaudah Kak."




"Woi anak aneh!"

Rina menoleh, mendapati keempat gadis yang kemarin mengganggunya.

Salah satu dari gadis itu tersenyum. "Lo ngapain? Lagi merenungi hidup ya kenapa lo bisa berakhir di panti? Orangtua lo udah nganggap lo ga berguna?"

Rina hanya diam. Ia kembali mengorek-ngorek tanah dengan ranting kecil.

"HEH! Kalo ditanya jawab, dong!" Salah satu dari mereka—Xuanyi, mendorong Rina hingga terjatuh ke belakang.

"Masa gitu doang jatoh sih? Lemah banget," ejek Yuqi, salah satu dari mereka.

"Namanya juga satu spesies sama Xinlong," ejek Shuhua. Kemudian mereka semua tertawa.

Rina menatap mereka tajam.

"Ih, takut!" seru Cheng Xiao namun seperti dibuat-buat. "Sekarang lo mau apa? Ngadu ke Bu Tzuyu? Dasar anak mami!"

Rina berdiri kemudian memegang tangan Cheng Xiao erat-erat.

"Heh! Lo ngapain—"



Dan tiba-tiba saja darah mengalir dari mata, hidung, dan mulut Cheng Xiao. Membuat gadis itu kini tergeletak tak bernyawa.






"Balasan untuk anak nakal."

[✓] 𝐓𝐎𝐔𝐂𝐇 | xinlong ft. boystoryWhere stories live. Discover now