a rainy day ; jay park

05🌧semua ga suka

fakultas jay dan juga sasha mengadakan gathering berkedok doa bersama sebelum menjalani penyusunan skripsi.

sebenarnya jay malas untuk mengikuti gathering, apalagi sedang musim hujan seperti ini. enakan juga tidur pake selimut di rumah, atau nonton film sambil makan seblak. lebih enak lagi kalau sama cheryl.

namun, karena ada info boleh membawa satu orang bebas untuk pergi ke gathering bersama, tentu jay menjadi semangat karena ia bisa membawa cheryl ke acara gathering bersamanya, dan untungnya cheryl mau.

gathering diadakan 2 hari 1 malam di villa puncak. jay berangkat dengan cheryl dan juga sasha. selama perjalanan, sasha duduk di belakang dan membiarkan jay mengobrol dengan cheryl. yang bisa sasha lakukan hanyalah diam dan memasang senyum palsunya melihat jay berbahagia dengan cheryl. bukan dengan dirinya lagi.

ternyata jay memang sudah tidak punya perasaan lagi kepadanya.

kebetulan hari ini hujan tidak begitu deras jadi mereka semua sampai di tempat tanpa kendala.

sampai di villa sekitar pukul 3 sore dan menyenangkannya lagi hujan seketika reda, jadi mereka semua bisa berkumpul di taman villa untuk makan bersama.

memang aneh jika pesta barbeque di sore hari karena menurut berita cuaca, malam akan turun hujan lagi. jadi, daripada tidak melakukan pesta barbeque sama sekali, lebih baik dilakukan lebih awal di sore hari.

jay tengah membakar daging bersama sasha. awalnya cheryl yang akan membantunya membakar daging, namun karena sasha datang tiba-tiba hal itu membuat cheryl menjadi canggung dan mengalah.

sebenarnya jay kesal pada kehadiran sasha namun tidak ada yang bisa ia lakukan. daripada ribut di depan seluruh teman sefakultasnya, lebih baik jay diam saja.

"jay segini udah mateng belom?" tanya sasha.

jay melirik dan hanya mengangguk.

"sha, saus bbq nya abis. tolong ambilin di jake."

sasha pun menuruti kata jay kemudian menghampiri jake yang tengah memasak juga di seberang. setelah mendapati saus bbqnya, sasha kembali ke tempat semula.

namun, belum sampai disana sasha menghentikan langkahnya ketika melihat jay sedang menyuapi sepotong daging untuk cheryl. setelah itu mereka terlihat bercanda satu sama lain.

"jangan digangguin." suara sunghoon yang tiba-tiba muncul dibelakangnya mengejutkan sasha.

"gue ga gangguin kok, makanya diem disini."

"lo ga kasian apa sama mereka, diintilin mulu sama lo."

"mereka ga suka sama gue ya?"

sunghoon menggelengkan kepalanya sambil berdecak.

"semua orang juga ga suka sih liat lo ngintilin jay sama cheryl mulu."

sasha mengernyitkan dahinya.

"semua orang tau kalau gue udah ga sama jay?"

"ya kalau lo ga nangis-nangis di depan kelas ngemis minta jangan diputusin ke jay juga semua orang ga bakal tau sih."

sunghoon tak ingin berdebat lagi dengan sasha maka ia langsung berlalu. sasha terdiam di tempat dengan lututnya yang tiba-tiba lemas. ia seketika melihat ke sekitar, melihat teman-temannya yang ternyata tidak suka kepadanya.

sasha merasa malu sendiri dan semakin merasa bersalah. pandangannya tiba-tiba kabur dan ia hendak berlari. namun, karena kakinya sudah tidak kuat menopang tubuhnya, baru beberapa langkah sasha sudah ambruk dan tidak sadarkan diri.

🌧🌧🌧