12🌧jadi beda

1.9K 227 8
                                    

jay duduk di lobi kampus bersama cheryl untuk menunggu hujan reda. jam sudah menunjukan pukul 5 dan hujan turun sangat deras sehingga jalanan sudah dipastikan sangat macet dan membuat jay sangat malas.

"rambut baru kakak cocok tau, lebih pendek jadi lebih rapih." cheryl menyentuh rambut jay dan mengelusnya.

jay hanya tersenyum simpul kemudian matanya kembali menatap hujan turun.

"cheryl, kita pulang sekarang aja yuk." jay bangkit dari duduknya.

"masih macet kak? yakin?" cheryl bertanya memastikan.

"gapapa deh, yuk."

karena tidak ada yang membawa payung dari keduanya, jay melepaskan jaketnya dan dialihkan menjadi payung untuknya dan juga cheryl.

mereka berlari kecil sampai menuju mobil. di dalam mobil, jay langsung mengambil tissue dan memberikannya kepada cheryl, kemudian mengambil tissue untuk dirinya sendiri. selesai mengeringkan tangannya yang sedikit basah, jay langsung menyalakan mesin mobil dan meninggalkan area kampus.

selama perjalanan yang macet, tak ada percakapan yang tercipta sama sekali antara jay dan juga cheryl. sebenarnya cheryl merasa kalau jay memang sedikit berubah beberapa hari belakangan ini.

"kakak jadi lebih diem akhir-akhir ini, mulai slow respon juga. kenapa? apa kakak lagi ada masalah?" cheryl memecah hening.

"h-hah? emang iya? biasa aja kok?"

cheryl mendecak pelan dan mengalihkan pandangannya menatap jalanan. meihat air muka cheryl yang berubah menjadi kesal membuat jay sedikit merasa bersalah. jay meraih tangan cheryl dan mengelusnya.

"maaf cheryl, aku lagi pusing banget sama skripsi. aku beneran ga nyangka bakal se-struggle ini sama nyusun skripsi. maafin aku ya?" jay mengecup singkat punggung tangan cheryl.

hati cheryl langsung menghangat dengan perlakuan manis jay. lagi-lagi, cheryl dibuat gagal untuk kesal ataupun marah kepada jay.

perjalanan dari kampus menuju rumah cheryl yang normalnya ditempuh 15-20 menit akhirnya sampai dengan waktu tempuh hampir satu setengah jam karena macet total. cheryl turun dari mobil termasuk jay karena ingin meregangkan tubuhnya sejenak.

menyetir di dalam kota dalam keadaan macet memang lebih melelahkan daripada menyetir keluar kota.

"kak, nanti malem ada badai katanya. mending kakak disini dulu aja?"

"gapapa kok, tenang aja. jam segini ke daerah rumah aku ga akan terlalu macet."

cheryl sedikit cemberut karena kecewa. besok cheryl libur dan ingin menghabiskan waktu bersama jay.

"kapan kakak mau main lagi kerumahku?"

"selesai aku revisi dan acc ya? nanti kita bisa ketemu lagi."

"janji?" cheryl mengacungkan jari kelingkingnya.

"janji." jay menautkan jari kelingkingnya.

jay melambaikan tangannya kemudian hendak masuk ke dalam mobil namun cheryl menahan lengannya kemudian mendaratkan ciuman di bibir jay.

a rainy day ; jay parkKde žijí příběhy. Začni objevovat