To Your Taste

My Way

"Krist" Lee memberikan isyarat agar Krist mendekat padanya.

"Phi Tay, tolong jaga Singto sebentar"

"Ok"

Setelah mendapat pertolongan pertama dari Bella, Singto dilarikan ke rumah sakit karena belum juga sadar. Bella harus memastikan luka dalam yang ada pada Singto terutama area kepala, Singto sudah mengikuti serangkaian tes dan tinggal menunggu hasilnya.

"Kekasih mu belum sadar?"

"Belum Phi"

"Aku sudah mendapatkan rekaman cctv di sekitar parkiran beberapa jam sebelum kau menemukan Singto tergelatak"

"Bagaimana hasilnya"

"Kau lihat sendiri saja" Lee memberikan ponselnya pada Krist, ia sendiri tak habis pikir dengan apa yang dilihatnya.

Tak ada ekspresi apapun saat Krist melihat keseluruhan rekaman yang diberikan Lee. Ia melihat Singto diserang secara membabi buta tanpa bisa melawan sedikitpun.

"Phi Lee" Krist mendekatkan bibirnya pada Lee untuk membisikan sesuatu.

"Kau yakin?"

"Aku selalu yakin apa yang akan aku lakukan"

Lee hanya bisa mengangguk pasrah, ia juga geram dengan pengeroyokan yang diterima Singto, hal itu hanya dilakukan oleh pria-pria pecundang yang sebenarnya terlihat lemah.

"Kit" Krist menolehkan kepalanya saat dipanggil seseorang.

"Auu Phi Bella"

"Aku baru ingin visit ke ruangan kekasih mu"

"Bagaimana dia Phi?"

"Kekasih mu cukup tangguh juga ya, melihat kondisinya bersyukurlah tak ada luka dalam yang serius, hanya aku menemukan kandungan obat perangsang di dalam darahnya"

"Apa?"

"Kau.. Ehm... Apa ia selalu menggunakan itu saat berhubungan sex dengam mu?"

Lee langsung menatap Krist dengan penuh kilatan di matanya. Apa sudah sejauh itu hubungan Krist dengan Singto.

"Jangan menatap ku seperti itu Phi, aku belum melakukan apapun dengannya"

"Kau yakin?"

"Tentu saja, banyak hal penting yang harus ku urus setelah kami resmi bersama dan sex bukan salah satunya"

"Apa dia ingin berhubungan dengan orang lain? Melihat kau menemukan dia di tempat seperti apa, mungkin saja itu terjadi"

"Aku percaya padanya Phi Lee, kekasih ku tidak akan berbuat hal yang buruk, kita akan segera tahu jawabannya"

"Kau merencanakan apa Kit?" Sejak tadi Bella merasa curiga, Krist terlalu tenang untuk permasalahan sebesar ini.

"Aku berencana ke apartemen Singto untuk mengambilkan pakaian untuknya"

Bella tetap tak percaya, sikap Krist yang tenang justru membuatnya takut. Krist sangat ekspresif, jika dia sedatar ini justru sangat mengkhawatirkan.

"Aku akan baik-baik saja Phi, tolong rawat Singto dengan baik. Aku sangat menyayangi pria itu"

Krist dan Lee pamit pada Bella, mereka tidak mungkin menceritakan apa yang terjadi karena wanita itu pasti akan marah lebih tepatnya mengamuk, biarlah semua menjadi urusannya dan Lee. Ia juga penasaran dengan apa yang terjadi pada Singto.

Club cukup ramai saat Lee dan Krist memasuki tempat itu, sepertinya sedang ada pesta karena beberapa orang masuk dengan menggunakan kostum yang aneh. Lee dan Krist berpisah setelah masuk ke dalam club. Dan Setelah berkeliling akhirnya Lee menemukan orang yang sedari tadi ia cari.