☔Hujan☔

1.9K 192 5
                                    

Diharapkan memberi 👉🌟 sebelum membaca, terimakasih 😊





























Happy Reading




































Hai, namaku Ham Wonjin. Hari ini hujan cukup lebat diluar apartku dan aku begitu menikmatin setiap tetes hujannya sambari meminum cokelat panas yang sedikit mendingin. Jika boleh jujur aku sangat membenci hujan. Mengapa begitu? Karena hujan membuat hidupku sengasara dan aku selalu mendapat kesialan. Aku baru saja kehilangan pekerjaanku karena kebangkrutan, aku diputuskan kekasihku, uang gaji terakhirku dan tabunganku habis padahal bulan depan aku harus membayar sewa apart, mobilku sudah lama aku jual untuk biaya apartku bulan-bulan lalu dan bulan ini juga untuk biaya kebutuhan lain.

Jika aku bercerita alasan mengapa aku benci hujan pada kalian apa kalian ingin mendengarnya?
Jika ya, baiklah akan aku ceritakan pada kalian sedikit tentang bencinya aku terhadap hujan.

*****

Dulu saat aku masih SMP, ketika jam pulang aku ditahan oleh sekelompok anak nakal. Mereka menyeretku, mengikat tanganku dan kakiku ditiang belakang sekolah. Mereka menelanjangiku, melempariku dengan telur busuk dan tepung lalu membiarkanku terikat ditiang hingga turun hujan dengan derasnya. Tubuhku menggigil hingga sekitar 1 jam seorang satpam melihatku lalu segera melepaskan ikatan ditubuhku kemudian membawaku kedalam sekolah.

Dan ketika aku berada dikota Seoul, hari itu hujan cukup deras. Aku turun dari kereta jurusan kota Daegu menuju kota Seoul dan belum juga menuju tempat kerja seseorang langsung merebut tasku dan lari begitu saja dengan cepatnya, aku sempat mengejarnya tapi aku kehilangan jejak. Aku juga melaporkan kejadian itu pada polisi namun polisi itu menatapku seakan berkata "anda adalh orang keseratus yang melaporkan peristiwa perampokan distasiun kepada polisi".

Ah, dan ini termasuk cerita yang sangat aku benci dan menyayat hatiku jadi dengarkan ini baik-baik.

Aku sempat janjian dengan kekasihku jam 7 malam disebuah kafe. Aku telah menunggunya selama 1 jam lebih namun dia tidak kunjung datang. Dia bernama Kim Minkyu. Entah apa yang menghambatnya hingga dia terlambat selama ini, biasanya dia akan terlambat paling lama 10 menit tapi ini sudah 1 jam bahkan hampir 1 setengah jam. Setelah 2 jam aku menunggu dan dia tidak kunjung datang, aku memutuskan untuk kembali ke apartku.

Hari itu hujan turun deras. Aku mengendarai mobilku dan aku baru sadar jika jalan yang aku tempuh bukanlah jalan menuju apartku melainkan apart Minkyu. Aku bermaksud ingin berbelok namun hatiku menyuruhku untuk terus mengendarai mobilku menuju apart Minkyu. Sesampainya diapart Minkyu akupun masuk dengan menggunakan kunci cadangan yang Minkyu berikan.

Saat aku masuk aku terkejut, hatiku seketika hancur aku melihat kekasihku tengah berciuman panas dengan Hyeongjun sahabatku sendiri. Minkyu melihatku berada didepan pintu apartnya, ia menyeretku menjauh dari apartnya menuju rooftop. Kami bertengkar hebat saling menunjuk. Dan akhirnya Minkyu menamparku lalu berkata bahwa hubunganku dan dirinya telah berakhir.

*****

Aku tertawa miris mengingat lagi kisah itu lalu menghabiskan cokelat panasku yang telah dingin. Aku pergi menuju dapur untuk membuat cokelat panas lagi.

Tok!

Tok!

Tok!

Tok!

Aku pergi untuk membuka pintu apartku dan terkejut melihat seseorang yang beberapa minggu mengakhiri hubungan denganku kini berdiri didepan pintu apartku. Orang itu yang aku ketahui adalah Minkyu langsung masuk dan pergi menuju kamarku. Aku mengikutinya dan mulihapt Minkyu membuka isi lemariku. Aku menunduk malu saat Minkyu mengetahui barang-barang miliknya masih aku simpan dilemari.

MOON AND STAR || {Kim Minkyu x Ham Wonjin}Where stories live. Discover now