MOON AND STAR || {Kim Minkyu x Ham Wonjin}

🎂 My Best Birthday 🎂

Diharapkan memberi 👉🌟 sebelum membaca, terimakasih 😊

Warning! ⚠⚠⚠⚠🔞🔞🔞⚠⚠⚠⚠

Matanya pada langsung melek ini kalok udah ada tanda 🔞, iyakan? (͡° ͜ʖ ͡°)

Bagi readers yang masih dibawah umur yang belum punya KTP dan SIM tidak dianjurkan untuk membaca fanfic ini. :")

Masih kekeuh mau baca?
Oke, tapi kalau kalian ternodai bukan tanggung jawab author :"v

Buat readers yg phobia BxB anuan silahkan keluar, serah mau keluar lewat mana 😊

Happy reading all

Hari ini adalah hari ulang tahun wonjin dan minkyu sengaja membawa kekasihnya itu pergi ke sebuah taman hiburan. Walau perayaan ulang tahunnya tidak terlalu mengesankan namun wonjin sudah cukup bahagia merayakan dengan sang kekasih. Tapi katanya minkyu sudah menyewakan kamar hotel untuk mereka berdua. Entahlah pikiran wonjin sudah berkelana dimana-mana. Melihat senyum malaikat minkyu membuat wajah wonjin memerah seketika. Wonjin tahu dibalik senyum angelic milik minkyu terdapat mind devil dikepalanya. Wonjin jadi deg-degan kira-kira hadiahnya kayak gimana ya? (͡° ͜ʖ ͡°)

Minkyu tersenyum senang saat bianglala yang mereka naiki telah berhenti. Minkyu tidak sabar untuk memberikan wonjin hadiah yang mengesankan darinya. Lebih tepatnya tidak sabar 'memakan' kekasih gemasnya itu kekeke 🌚

Ya gimana minkyu gak akan berpikiran mesum sih kalau sosok kekasihnya itu bentukannya mungil, manis, imut, bikin gemes everytime everywhere. Digoda dikit aja udah ngerucutkan bibir. Pengen banget ya dicipok. Makanya tiap liat wonjin manyunin bibir minkyu sering ngelus dada biar nggah kalap.

Wonjin diem sambil nunduki wajahnya dalam. Takut kekasih mesumnya itu kalap ngeliat wajah merahnya. Tangan wonjin ngeraih tangan minkyu untuk mengikutinya turun dari bianglala.

Wonjin hanya diam menunduk dan mengikuti minkyu berjalan ke suatu tempat. Wonjin tengah berusaha menenangkan jantungnya yang berdetak begitu kencang. Selain itu, otaknya tengah memerintahkannya untuk lari saja dari situasi berbahaya saat ini. Tapi wonjin melirik sekilas cincin yang tersemat dijari manisnya, dirinya juga melihat cincin serupa yang melingkar dijari manis minkyu. Salah satu hadiah paling membuat wonjin bahagia. Minkyu melamar wonjin didalam wahan bianglala. Beberapa bulan lagi dirinya akan sah menjadi bagian hidup dari minkyu.

Minkyu tersenyum  ketika merasakan tangan mungil yang berada dalam genggamannya mendingin dan sedikit bergetar. Kekasih mungilnya itu saat ini merasa gugup. Wonjin itu sangat pemalu dan gugup dengan situasi saat ini. Namun wonjin melawan semua itu untuk tetap terus berada disampingnya dan membuat minkyu semakin bertekad untuk memiliki wonjin seutuhnya.

*****

"Permisi, pesanan kamar hotel atas nama kim minkyu"

Resepsonis wanita itu menatap kagum pada pria tampan dihadapannya tanpa merspon perkataan minkyu.

"Emh..Nona?"

Minkyu mengernyitkan dahinya kala perkataannya itu tidak direspon oleh resepsionis itu.

"Ah...i-iya...maaf Tuan Kim. Kamar yang anda pesan sudah siap."

Wanita itu merespon perkataan minkyu dengan tergagap. Wonjin menatap tak suka pada wanita resepsionis yang dengan lancangnya mengeluarkan rona merah diwajahnya dan menatap malu-malu pada minkyu. Wonjin melepas genggaman tangan minkyu dan beralih memeluk lengan minkyu erat.