INITIALS A

881 75 7
                                    

~Mean Pov~

"I miss you P', aku ingin bersama mu lagi. Cepatlah kembali, apakah 3 tahun hukuman ini tidak cukup P'?".

Aku memandang foto P'plan yang ada dimeja kamarku. Foto itu selalu ada disana bahkan sebelum aku dan P'plan bertengkar. Difoto itu p'plan terlihat sangat imut dan aku sangat menyukainya.

Penyesalan terbesarku setelah P'plan menghilang adalah aku tidak pernah benar benar jujur pada perasaan ku pada P'plan. Aku menolak kenyataan bahwa aku perlahan mencintainya dan aku benci ketika melihat P'plan menjalin hubungan dengan orang lain. Aku benar benar berharap p'plan tahun ini akan kembali. Dan jika itu terjadi aku tidak akan mengecewakannya lagi! Itu adalah sumpahku.

*KNOCK* *KNOCK* *KNOCK*

"Mean ..., boleh ibu masuk?".

"Ya bu.., masuk saja".

*KLIK*

"Ada apa bu? Apa ada sesuatu yang mendesak? Mau mean temani kesuatu tempat?".

"Tidak mean, ibu hanya khawatir saja padamu. Tidak biasanya sudah jam segini kau masih didalam kamar. Apa kau memikirkan tentang kejadian terakhir di fan meeting mu?".

"Hmm, aku baik baik saja bu. Aku tidak memikirkan fan meeting itu lagi. Aku hanya sedang...... memikirkan p'plan. Kira kira dia sedang apa sekarang?".

"Mean.., apa kau sudah mengetahui berita yang beredar itu?".

"Ehm. Bu..... Ibu boleh bilang aku gila, tapi aku sangat yakin foto yang beredar itu adalah p'plan".

"Ibu percaya padamu nak, baiklah jika begitu. Ibu pergi dulu, jika kau lapar turunlah, makanan sudah ibu siapkan".

"Yes mom".

Jika bukan karena aku anaknya mungkin ibu sudah berfikir bahwa aku sudah gila karena selalu menolak kenyataan P'plan sudah tidak ada.

Ya begitulah, 1 tahun hilangnya P'plan aku selalu memengang keyakinan ku bahwa p'plan masih hidup meskipun bukti bukti mengatakan p'plan sudah meninggal. Aku memusuhi mereka yang percaya p'plan sudah meninggal dan pada akhirnya aku memutuskan untuk tidak lagi ber argumen karena pada akhirnya aku hanya akan menyakiti perasaan ku sendiri karena tidak memiliki bukti apapun.

P'plan adalah pria yang baik dan selalu tulus pada orang lain. Aku yakin hanya takdir baik yang disiapkan untuknya. P'plan tidak akan mati dengan cara seperti itu! Aku tidak akan pernah menerima pemikiran itu.

~Mean Pov end~
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Apa maksud perkataan mu perth?".

"P' aku mendengar sendiri dengan telinga ku ketika mengantar P'pae ke tempat penyelidikan di mana seharusnya siswa itu datang untuk dimintai keterangan ke dua kalinya. Namun sayangnya siswa itu tidak pernah datang. Karena tidak kunjung tiba, akhirnya pihak penyelidik memutuskan untuk menghubunginya namun tidak ada respon".

"Lalu?".

"Setelah 2 hari tidak ada respon dan kabar, akhirnya pihak penyelidik sepakat mencari info kediaman keluarga siswa itu. Ibu siswa itu berkata 2 hari lalu anaknya berangkat dari rumah tergesah gesah dengan tujuan memenuhi panggilan penyelidik".

"Jika anak itu benar benar berangkat lalu mengapa dia tidak kunjung tiba? Lalu kemana dia pergi? Apa dia mengurungkan niatnya untuk bekerja sama dan bersembunyi?".

"Itu yang sampai sekarang menjadi misteri P'. Siswa itu menghilang begitu saja sejak berangkat tergesah gesah dari rumahnya. Yang paling membuat tim penyelidik menambah kewaspadaan adalah semua akun sosial media anak itu menghilang dan foto foto yang di unggah anak itu lenyap dari peredaran P' !".

Wish you were here  (End)Where stories live. Discover now