Bonus Gun

591 34 4
                                    

~Gun pov~

"Oi..... mark tampan sekali na.....".

"Oh benar sekali. Apa kau lihat tadi saat dia tersenyum? Kya....!!! Aku meleleh .....".

"Oh lihat lihat...., mark menatap ke arah sini!!".

"Kya...... benar sekali!!. Mark!!! Mark!!! Kau tampan sekali!!!".

Teriak para gadis, yups mereka adalah fans mark. Apa mereka berlebihan? Tentu saja tidak. Mark yang sekarang memang jauh berbeda dari mark 4 tahun lalu. Sekarang mark semakin tampan, dan berkharisma.

Tidak kusangka, akhirnya aku bisa melihat wajah mark lagi secara langsung setelah sekian lama. Tidak bisa kupungkiri ini adalah salah satu hal gila yang telah kulakukan.

Tidak seharusnya aku datang ke acara fan meeting mark yang besar ini, ini sungguh beresiko. Well... mungkin tidak seberesiko dulu, tapi tetap saja, aku sesungguhnya tetap tidak boleh lagi berhubungan dengan dunia hiburan.

Yah pura pura bodoh saja, toh aku tidak melakukan apapun kan? Aku hanya duduk manis dibangku paling ujung menatap mark dari jauh. Dengan topi dan masker yang kugunakan sepanjang acara, kurasa tidak akan ada yang mengenaliku.

*ping*

Sebuah pemberitahuan pesan masuk keponselku berbunyi.

"Dimana?".

Isi pesan singkat yang dikirim p'raph keponselku. Sejujurnya aku pergi ketempat ini diam diam tanpa sepengetahuan siapapun. Aku hanya memberitau p'raph bahwa hari ini aku tidak masuk ke kantor karena ingin pulang kerumah.

"Aku harus jawab apa ya?". Kataku sedikit gelisa. "Maafkan aku p'....".

"Dirumah. Sedang istirahat". Aku mengetik balasan untuk p'raph.

*send*

"Huft....". Kuhembuskan napas panjang setelah tidak ada lagi pesan dari p'raph. Kurasa dia sudah paham.

*15 menit kemudian*

"Apa kalian siap?!. Ayo kita bernyanyi bersama na......". Ajak mark kepada semua para fansnya yang langsung ikut bergabung bernyanyi dengannya.

"Kau keren mark". Pujiku pelan ketika mendengar mark bernyanyi. Mark benar benar sangat berkembang saat ini. Aku sangat bangga padanya.

*ping*

*ping*

Dua pesan kembali masuk keponselku. Aku tidak langsung membuka pesanku karena aku tidak ingin ketinggalan sedetikpun penampilan mark yang sangat memukau.

*Deg*

Tiba tiba saja jantungku berdetak lebih kencang sedetik tadi ketika mark menatap kearah dimana aku duduk.

*gulp*

Aku menelan ludahku karena gugup dan nafasku mulai tersekal. "Apa tadi mark menatap persis kepadaku? Tidak mungkinkan?". Pikirku gugup.

"Kya...... apa kalian lihat? Dari tadi mark melirik kearah sini? Oh tuhan, jika tau begini aku akan menggunakan dressku". Teriak seorang gadis yang duduk didepanku.

"Oh pantas saja, dia gadis yang cantik". Pikirku sedikit kecewa. Haha.., kukira tadi mark melirik kearahku, ternyata karena gadis cantik didepanku.

Apa aku sudah bilang bahwa kebanyakan fans mark adalah gadis gadis cantik.

"Kukira setampan apa. Ternyata biasa saja". Kata seseorang yang suaranya terdengar familiar ditelingaku. Dia duduk dibelakangku.

Wish you were here  (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang