Wish you were here (End)

double date?

~Crow pov~

"Sudah bangun?". Aku bertanya pada C.K yang sudah tertidur begitu lama. Melihat wajah belum sadar 100%nya membuatku gemas dan sangat ingin mencubit pipi gembul itu. Siapa sangkah pria ini lebih tua dari ku dan umurnya sudah 25tahun.

"Hmnn". Pria menggemaskan itu menjawab singkat.

"Kau lapar? Aku akan menyiapkan sesuatu untuk mu?".

"Hmn, aku ingin sandwich dan kopi". C.k menoleh ke sisi kiri diruangan itu, dia menatap ke arah pemandangan kota yang padat dan terlihat sangat sibuk.

"Korea?". C.k yang tidur dengan hanya menggunakan boxer bertanya padaku sembari mulai memakai celana dan kaos hitam kebesarannya. Jujur saja dengan tubuh yang sangat ramping dan cukup kecil itu C.K selalu terlihat imut ketika menggunakan hoodie dan t-shirt yang rata rata berukuran besar. Aku curiga, jangan jangan semua pakaian yang dimilikinya adalah milik Tim.

"Iya. Awalnya aku berfikir akan sembunyi sementara di vietnam, tapi si psycho odin mendadak lari ke korea dari satan. Aku tidak punya pilihan lain. Kenapa? Kau tidak suka negara ini?".

"...................., tidak, biasa saja. Tidak ada yang spesial dinegara ini".

Meskipun C.K berkata seperti itu aku bisa melihat kesedihan dan sedikit frustasi di wajahnya. Hm, aku paham. Mungkin dia mengenang beberapa masa lalunya dinegara ini. Lagi pula dia dulunya adalah seorang artis dan punya cukup banyak fans disini, pasti ada sesuatu yang mengganjal dihatinya. Tsk! Aku kasihan dengannya.

"Memikirkan sesuatu?". Aku meletakkan sepiring sandwhich dan susu didekatnya. Dia masih terlihat betah menatap pemandangan diluar apartemen ini.

"Tsk, kau selalu saja begini". C.k mendelik sedikit tidak suka ke arah ku.

"Terlalu banyak minum kopi tidak baik. Susu lebih cocok untukmu". Sedikit tersenyum aku bergabung duduk didekatnya sembari menikmati sandwhich simple yang barusan ku buat.

"Ya. Terima kasih".
"Apa ada berita?".

"Sejauh ini tidak ada yang khusus. Tim juga tampaknya tidak ada gerakan. Tapi tetap saja kita harus hati hati. Odin akan tiba sore ini. Oh ya, gun memberiku kabar sepertinya lily akan kembali ke rusia dan baru akan kembali minggu depan, setibanya di thailand gun yang akan menjemput kita. Kita tidak perlu terburu buru".

"Yang lain bisa kita sesuaikan. Yang terpenting tetap awasi tim dan semua the hunters. Mereka yang paling berbahaya".

"Siap. Kau tenang aja. Aku selalu memastikan mereka. Well, karena kita punya waktu dua hari disini apa kau ingin melakukan sesuatu?".

"Sesuatu?".
"Ah...., benar juga. Aku ingin menemui sahabat lama".

Ekspresi datar plan seketika berubah terlihat sedikit bahagia. Dengan segera dia memakan sarapan kesiangannya dan meminum habis susunya.

"Crow, ayo siap siap. Aku akan mandi dulu".

C.k segera mandi dan mempersiapkan dirinya. Dia kembali menggunakan hoodie hitam kebesaran dan skinny jeans hitam yang memperlihatkan bentuk kaki rampingnya yang jenjang. Tidak lupa dia mengambil masker dan.....

"Pistol? Untuk apa? Kita akan bertemu teman mu kan?".

"Iya. Ini ...., hanya untuk jaga jaga saja".

"Hmm, baiklah".

Aku kemudian menyiapkan segala sesuatu dan mengemudikan mobil menuju tempat yang dituju olehnya. Tempatnya memang cukup jauh namun  jalannya sangat mudah diakses.

"Ini tempatnya?".

"Iya. Ini dia tempat yang kita tuju".

Rumah berukuran normal dan terlihat cukup besar. Dari luar desain rumah ini juga terlihat sederhana seperti rumah rumah yang ada disekitarnya.