Kak Rian

43.7K 2.3K 47
                                    

2 hari kemudian..

Bandara soekarno hatta
Tata, nadhifa, dan si kecil rafa sudah tiba di jakarta naik penerbangan pagi.

Saat ini mereka sedang menunggu taxi yang di pesan tata lewat online.

"rafa tidurnya pules banget perasaan" kata tata yang melihat pada rafa yang ada di gendongan nadhifa.

"bentar lagi juga bangun minta susu" jawab nadhifa, dan benar rafa pun mengerjapkan matanya lalu menoleh pada nadhifa dengan mata sayu.

"daa...tutu.."

"eh bangun dia hahaha" canda tata sambil menoel noel pipi tembem rafa.

"haha bentar ya.. Ta ambilin susunya dong di tas gue, susah nih"

Tata pun mengambilkan susu yang ada di tas nadhifa lalu diberikan pada rafa.

"susu mulu yang di cari, aunty nya kapan" tambah tata dengan ngengedip kan mata nya dan tangannya tak henti mengelus pipi rafa. Sedangkan nadhifa hanya mengggeleng kan kepala.

"Nadhifa??!"

Sontak nadhifa dan tata menoleh pada suara yang meyebut namanya.

"kamu nadhifa kan?" kata orang itu yang sekarang ada di hadapan nadhifa dengan pandangan takjub. Pasalnya nadhifa tambah cantik dan sedikit berisi lebih ke sexy.

"k-kak r-rian??" mata nadhifa membola terkejut dan takut, karena ia tau rian sahabat dekat revan.

"wahhh apa kabar??" kata rian antusias lalu ia menoleh pada seorang bocah kecil yang nadhifa gendong, sontak ia mengerutkan dahinya.

"ini... Anak kamu??" lanjut rian sambil menunjuk rafa yang memandangnya polos dengan botol susu yang tak henti ia minum.

"i-iya kak..." jawab nadhifa gugup pasalnya ia takut rian melapor pada revan, dan siapapun yang kenal revan pasti tau bahwa bocah yang ada di pangkuan nadhifa adalah anaknya.

"ini anaknya- "

"anak aku kak" potong nadhifa.

"o-oke.. Mmm ada waktu?"

"kita mau pulang kak, maaf" kali ini tata yang menjawab karena ia melihat wajah cemas nadhifa saat melihat rian.

"oohh kalo gitu kakak anterin ya"

"ga usah kak, ngerepotin. Lagian juga kita udah pesen taxi tadi" jawab nadhifa.

"ga apa apa, ga ngerepotin kok, ayo..!"

"ga usah kak, kita naik taxi aja"

"ga usah ga enak gitu.. Ayo, itu kopernya? Sini kakak bantuin" rian pun membawa koper tata dan nadhifa menuju mobilnya.

"eh.."

Mau tidak mau tata dan nadhifa pun mengikuti rian yang memaksa mengantarkan mereka.

30 menit kemudian mereka telah sampai di rumah tante tata. Rumahnya cukup besar dan asri banyak pohon dan bunga di halaman depan sampai belakang.

"sini biar kakak aja yang bawa kopernya ke dalem" kata rian saat melihat nadhifa kerepotan membawa koper tata dan dirinya.

Tata sudah duluan masuk untuk menidurkan dulu rafa di kamar, saat di jalan tadi rafa kembali tertidur dengan botol dot yang sudah kosong.

"eh ga usah kak"

Rian hanya tersenyum lalu membawa koper itu ke dalam. Nadhifa pun mengikutinya dari belankang.

Saat di dalam rian lalu menyimpannya di dekat sofa ruang tamu.

"duduk dulu kak" ucap nadhifa tidak enak. Rian pun duduk disofa ruang tamu sambil melihat sekeliling rumah.

My Ex Husband Where stories live. Discover now