Selingkuhan?

29.1K 953 27
                                    

Perhatian!!
Kalo ada 'TYPO' kasih tau ya, biar aku benerin 😁😁

Jangan lupa vote nya kalo suka💃

Dan komen kalo pengen next 🙇

Selamat membaca 😍
.
.
.
.
.
.
.

"hooekk hoekk... Hoekk hoeekk"

"hisk.. Hiks.. Cape mas hiks.."

Saat tadi baru bangun tidur, nadifah langsung berlari ke kamar mandi untuk memuntahkan sesuatu yang ingin keluar, namun hanya cairan bening yang ia muntahkan. Revan pun dengan sigap menikuti nadifah ke kamar mandi dan memijat tengkuknya.

"iyaa, masih mau muntah?" tanya revan lembut mengelus pundak nadifah pelan. Nadifah mengelengkan kapalanya lemas sambil bertumpu ke westafel.

"ayo, kamu baring lagi diranjang" ajaknya lalu memapah nadifah yang lemas serta pucat ke atas ranjang dan dibaringkan, menarik selimut sampai ke dada.

"anak-anak ayah jangan nakal dong, kasian bunda lemes" ujar revan mengelus permukaan perut nadifah yang terhalang baju tidur serta selimut dengan lembut lalu menciumnya sayang.

"mas siap-siap ke kantor gih, aku buatin sarapan dulu" kata nadifah saat ingat ini sudah pagi, lalu perlahan beranjak duduk namun ditahan revan.

"jangan, kamu masih lemes, sarapan biar dibuat bibi aja. Kamu istirahat."

"aku mandi dulu, inget istirahat" lanjut revan lalu mengecup bibir nadifah sekilas dan pergi ke kamar mandi. Nadifah pun mulai tertidur kembali karna merasa lelah.

Setelah mandi dan bersiap, revan mengambilkan nadifah sarapan pagi beserta susu hamil. Namun makanan itu tak mau masuk ke dalam perut nadifah, jadilah dia hanya meminum susu hamil saja.

❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄

'mas jam makan siang aku ke kantor mas ya, kayaknya aku ngidam sesuatu deh dan pengen makan itu sama mas'

Itulah isi pesan nadifah, kini waktu hampir menunjukan jam makan siang namun belum ada tanda-tanda nadifah datang.

Revan pun kini masih bergelut dengan berkas-berkasnya yang kemarin ia tinggal sambil menunggu nadifahnya.

Sampai pintu pun terbuka menampakan seorang wanita yang sedang tersenyum sumringah. Revan sontak saja mengalihkan pandangannya dari dokumen ke wanita itu, tapi tiba-tiba wajah revan kembali geram dan marah melihatnya yang dengan santai duduk dipangkuannya, lagi.

"ngapain lagi lo kesini?!!" geram revan menatap tajam sesil yang terlihat sedang menggodanya dengan baju tanpa bahan dan kaki mulus yang sengaja disilangkan.

"van, nikah yuk" rengek sesil manja mengalungkan tangannya dileher revan.

Nyesel gue pernah pacarin cewe yang kayak gini, batin revan.

"gak, makasih tawarannya. Sayangnya, gue udah punya istri sama anak" kata revan kesal, ia pun menyentak tangan sesil yang sengaja mengusap dadanya.

My Ex Husband Where stories live. Discover now