My Ex Husband

Menyesal

Haiii hehehe

Jangan lupa vote nya ya.. Di tunggu 😊😊😊

Tata merutuki kebodohanya. Kenapa aku tadi tak langsung pergi saja membawa rafa.. Bodoh bodohhh!! Batinnya.

Tiba tiba suara ponsel Tata berdering  tertulis nama Nadifah disana. Tata pun segera mengangkatnya.

"Halo Ta? Lo dimana? Gue udah sampe rumah nih"

"F-fah.. Gawattt...!!"

"kenapa? Rafa ga apa apa kan? Ada apa? Jangan bikin gue panik!!"

"Rafa Fah... Dia di bawa Kak Revan..!!"

"Kenapa bisa??!!"

"Ternyata Ibunya Kak Revan ada di sana juga fah, tadi waktu gue mau balik sama Rafa, dia nyamperin dan ngambil Rafa dari gue dan Kak Revan ternyata balik lagi ke dalem restoran Fah, dia langsung nyamperin kita dan bawa Rafa pergi. Terakhir dia bilang kalo mau bawa Rafa lo harus ke rumahnya" jelas Tata khawatir.

"Maaf ya Fah..." lanjut Tata tak enak.

"Iya Ta, ga apa apa. Salah gue juga ninggalin kalian di sana. Kalo gitu lo pulang aja, gue mau jemput Rafa dulu"

"Iya Fah.."

Panggilan pun terputus. Setelah itu Tata pergi meninggalkan restoran untuk pulang.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Apa katanya Fah?" tanya Rian.

"Rafa di bawa Mas Refan sama Ibunya Kak" jawab Nadifah dengan wajah khawatir.

"Apa? Kok bisa?" tanya Rian terkejut.

"Ceritanya panjang kak, kalo gitu aku pergi dulu ya" kata Nadifah yang lalu akan pergi tapi di tahan Rian.

"Biar Kakak anter"

"Ga usah Kak, biar aku aja. Aku ga mau Kakak sama Mas Refan berantem lagi.."

"Tapi Fah-"

"Aku pergi Kak" kata Nadifah memotong ucapan Rian lalu pergi dari halaman rumah Tante Tata. Sementara Rian hanya menghela nafas panjang.

20 menit kemudian

Taxi yang di tumpangi Nadifah sampai di depan mansion mewah Revan, yang 2 tahun lalu pernah di tinggalinya.

Nadifah keluar dari taxi lalu memandang sebentar mansion mewah itu dan menghela nafas berat.

Dua tahun lalu gue janji ga bakalan nginjek rumah ini lagi, tapi sekarang gue terpaksa kesini lagi. Batin nadhifa.

"Pak, tunggu sebentar ya. Saya ga bakalan lama kok" kata Nadifah melengok ke Supir taxi.

"Oh iya Neng" jawab Supir taxi itu.

Nadifah pun berjalan dahulu ke arah pos satpam untuk dibukakan pagar.

"Siang Pak" sapanya.

"Eh Neng Nadifah... Apa kabar Neng?" kata Satpam itu antusias.

"Baik pak.. Saya mau ketemu Mas Revan ada?"

"Ada Neng... Baru aja pulang, silahkan Neng masuk" kata Satpam itu yang lalu membukakan pagar.

"Makasih pak.." jawab Nadifah tersenyum yang dibalas anggukan oleh satpam itu. Ia lalu berjalan masuk ke dalam.

Setibanya di depan pintu Nadifah langsung memencet bel. Sampai suara pintu yang dibuka beberapa saat kemudian.

"Hei sayang"