Awalnya, semua lancar. Semenjak cincin itu dimiliknya, orang-orang menghormatinya. Undangan dan uang hadiah diterimanya tanpa diminta. Ini adalah impiannya sejak lama. Dia merasa sangat beruntung. Semua karena cincin mata sembilan, pikirnya.
Lalu, keadaan mulai berubah menakutkan. Semua dimulai saat dia melintasi sebuah pasar. Seseorang atau sesuatu, mengikutinya. Dia mempercepat langkah, lalu berbelok ke sebuah gang sempit untuk memotong jalan ke Pondok.
Benaknya menebak-nebak, uang atau cincin inikah yang diinginkannya?
Saat nyaris mencapai ujung gang, matanya menangkap sosok berjubah hitam itu. Wajah itu bagai meleleh, mata membelalak lebar tanpa lubang mulut! Rifa'i terkejut.
Yang membuntutinya bukan manusia, melainkan Jin.
YOU ARE READING
CINCIN MATA SEMBILAN - RAWS Festival 2019
FantasySalah satu dari 4 cerita terpilih #rawsfestival2019 Seorang sholihin baru saja wafat. Sang Syeikh dikenal telah mencapai tingkatan tinggi dalam perjalanan spiritualnya. Sebuah cincin peninggalan beliau, dititipkan pada seorang muridnya. Namun cinci...