❀┊27

4.2K 352 1
                                    

We Got Married;
- Back.

" MARK?!!! "

" Oh hai " Ucap lelaki itu sambil tersenyum ramah.

Jeta diam sambil memandangi sahabatnya yang semakin lama mendekat ke arahnya.

" Lo mau ngapain lagi sih?! mau bunuh gue?! bentaran dulu ngapa sih?! gue mau istirahat bentar! gue capek! butuh istirahat! " Ucap Jeta dengan nada bergetar.

Udah di sekap, masih sempet nawar juga ya je, heran.

Lalu Mark terdiam dan berjalan mendekat ke arah Jeta.

" Mark, lo kenapa sih? gue harus apa? gue harus jadi milik lo? plis jangan bunuh gue, gue gamau, jangan sentuh gue, JANGAN SENTUH GUE!!! " Jeta berteriak tatkala Mark memelukanya, dan Jeta hanya bisa terdiam sekarang.

" Jeli, maafin gue. " Ucap Mark sambil tetap memeluk Jeta sekarang.

" Iyaa gue maafin, tapi lepasin gue. Pergi lagi lo sana, jangan ganggu gue lagi. Lo udah buat gue trauma, gue udah lupa sama lo, tapi tiba-tiba lo datang lagi. Pergi sana. Pergi!!! " Jeta berusaha mendorong Mark. Namun apa daya, pelukan Mark lebih erat dari pada dorongan Jeta. Alhasil Jeta sekarang masih tetap di pelukan Mark.

" Jeli maafin gue, maafin gue, maaf. " Ucap Mark lagi dengan suara bergetar dan tiba-tiba bahu jeta telah basah.

Jeta berfikir Mark menangis sekarang?! bukannya seorang psycho tidak pernah menangis?!

" Mark, gue maafin lo! Jadi sekarang lepasin gue! gue gamau ketemu lo lagi!! jangan pernah muncul di depan gue lagi! " Ucap Jeta sambil menangis dan membuat Mark langsung melepas pelukannya.

" Jeta gue udah berubah. Gue bukan Mark yang udah nyakitin sahabat sendiri sampai hampir ngerusak sahabat sendiri. Maafin gue Jeta. Maafin gue. Gue serius sama perkataan gue. " Ucap Mark yang membuat Jeta shock.

Padahal baru kemaren Mark minta maaf lalu tertawa, dan sekarang, Mark menangis dengan penyesalan.

" Gue gatau lo kenapa mark, gue udah mencoba buat ngelupain semua kejadiannya perlahan. Tapi setelah kejadian itu hilang di dalam pikiran gue. Lo hadir lagi dan sekarang lo nyesal, jadi permainan macam apa lagi yang seorang Mark lakuin ke korbannya ha?! " Ucap Jeta lalu memandang Mark yang tengah menunduk.

Jeta tau jika Mark benar-benat menyesali perbuatannya ia akan menunduk dan menangis lalu memainkan jarinya.

Jadi apa benar sekarang Mark yang Jeta temui 3 tahun yang lalu, berbeda dengan Mark di hadapannya sekarang?

" Gue pergi ke kanada. " Ucap Mark tiba-tiba yang membuat Jeta kaget.

Jeta hanya diam mendengarkan penuturan sahabatnya itu.

We Got Married [Jung Jaehyun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang