❀┊42

2.7K 257 13
                                    

We Got Married ;
- Promise.

" Habis ini Sikat gigi, Cuci muka, Ganti baju dan?? "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Habis ini Sikat gigi, Cuci muka, Ganti baju dan?? "

" Langsung tidulll!!! " Jawab Gavin dan Geo dengan semangat 45.

Demamnya Gavin cuma sebentar, karena Gavin juga termasuk orang yang kalau sakitnya sering, tapi sembuhnya cepat.

" Abang sama Mamas bobok sama bunda aja ya bun. " Ucap Gavin — alias Bang Asel. Pusing gue tuh. Nama panggilan mereka banyak banget. Samaan kayak keluarga gue, dan gue pastinya.

Jeta, Jelita, Aya, Athaya, hhh.

" Iya bobok sama bunda, kan emang selalu bobok sama bunda, gimana sih abang. " Jawab gue lalu menggiring si kembar menuju kamar utama—kamar gue pastinya.

Jadi karena gue takut kalau si kembar jatuh dari tempat tidur yang tinggi ini, gue mepetin tempat tidurnya ke tembok. Jadi yang awalnya di tengah sekarang dipinggir, mepet ke tembok.

Jadi kalau Gavin dan Geo tidurnya gak tenang, agak aman, karena langsung ngadep tembok di kanannya, dan di kirinya ada gue.

" Sebelum tidur, baca doa dulu dan jangan lupa? " Tanya gue setelah membaringkan si kembar— Geo di dekat tembok, Gavin di samping gue.

" Poppo bunda, Celamat malam bunda, Have a nice dleaam! love you, Bunda sayang! " Ucap Mereka lalu mencium pipi gue dan tidur.

Emang ritual sebelum tidur atau gimana, pasti—selalu begini, Gemes sendiri ngeliat mereka yang umurnya baru mau masuk 3 tahun, tapi bijak nya kebangetan.

" Hmm, Have a nice dream too, dear! " Ucap gue, lalu ikut berbaring bersama si kembar. Setelah memastikan mereka berdua terlelap, gue langsung mematikan lampu utama — Ya anak gue gabisa tidur kalau lampunya dimatikan, sedangkan gue? Gabisa tidur kalau lampunya nyala. Jadi setelah mereka tidur gue langsung mematikan semua lampu dan menghidupkan lampu tidur tak lupa mengecup kening juga pipi mochi mereka satu - satu.

Gaterasa udah lebih 20 menit gue memandangi wajah damai mereka, walaupun cahaya nya remang - remang, tanpa sadar air mata gue berjatuhan.

Yaa setiap mereka tidur gue selalu seperti ini, selalu teringat perkataan mereka tentang dimana sang ' Ayah ' kini berada.

Pernah sebulan setelah gue balik ke Indonesia mereka bertanya ke gue.

" Abang afa afi tadi pelgi sama ayahnya beli mainan banyak bangeet bunda, kita besok dibeliin Ayah juga kan Bunda? "

We Got Married [Jung Jaehyun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang