30

1.7K 262 17
                                    

jangan lupa vote dan komen

...

upacara kelulusan selesai. semua orang sibuk berfoto dengan kaluarga, pacar, maupun adik kelas. apalagi sekarang hyunjin sedang kelimpungan karena ada banyak yang menodongnya dengan hp.

yeji sendiri terkekeh melihatnya.

berbeda dengan lia, dia mencari sosok lino yang tidak terlihat.

"nyari aku ya?"

lia berbalik. menemukan lino tersenyum kearahnya. gadis itu terkekeh geli kemudian mendekati yang lebih tua.

"kemana aja?"

"ngobrol sama guru-guru tadi"

lia ngangguk doang.

"kak, ayo foto"

lino mah iya-iya doang. dia membiarkan tangannya di tarik. mereka menghampiri sang fotografer.

keduanya duduk.

membuat berbagai pose dari serius kemudian lawak. lia nampak puas.

"mau pulang sekarang? kamu harus ganti baju buat ke acara"

lia mengernyit. kemudian dia berlari meninggalkan lino disana. dia menarik yeji dan hyunjin untuk berfoto bersama.

lino tersenyum maklum.

setelahnya dia berpamitan pada kedua sahabatnya itu.

keduanya berjalan beriringan. tidak ada yang salah. hanya saja pelukan posesif lino di pinggang lia menarik perhatian.

.
.
.

lia mengoleskan lipstick di bibirnya. kali ini sedikit merah. lia pengen terlihat dewasa di acaranya lino, bukan anak kecil kaya biasanya.

lino baru saja balik dari kamar mandi mengernyit. dia menghampiri lia, tidak lupa mengambil beberapa lembar tissue.

"kenapa make warna itu?"

lia berbalik.

"aku pengen keliatan dewasa"

"ganti. aku gasuka"

"loh iya? aku kira kaka suka. gausah deh, males"

lino nempelin tissue ke bibir lia. membuat gadis itu menatapnya penuh permusuhan.

"ganti. kita gabakal berangkat kalo gak diganti"

lia mendengus.

lino emang nyuruh lia ganti, tapi pas si gadis menghapus warna merah itu, dia tidak berhenti memperhatikan.

lia terlihat sangat cantik dan dewasa dengan lipstick warna merah, tapi lino pengennya lia make itu cuma buat dia. dia gamau kecantikan lia diliat orang. alay, tapi emang bener. dia gak rela bagi-bagi soal itu.

mereka terlambat setengah jam karena lia harus memilih warna liptint nya.

akhirnya mereka berangkat pukul setengah 10.

.
.
.

semua yang ada di dalam ruangan menoleh kearah pintu. menampilkan lia dan lino tengah berjalan masuk. tangan gadis itu tidak lepas dari tangan si tunangan karena baru pertama kali diajak lino pergi ke acara formal.

lino mempesona

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

lino mempesona. tapi lia gak kalah mempesona.

"ayo aku kenalin sama temen-temen"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ayo aku kenalin sama temen-temen"

"temen?"

"rekan kerja aku udah hampir kaya temen menurut aku"

lia ngangguk doang. dia berjalan mengikuti lino. dia sedikit risih karena banyak yang menatapnya. bukan tatapan kagum, tapi...-err sedikit merendahkan?

lia sadar sih kalau disandingkan dengan lino, dia terlihat sangat kekanakkan. lino itu pria dewasa sementara dia? cuma anak yang baru lulus sma.

lia seketika merasa rendah.

"kenapa?"

lino menoleh ketika merasakan keresahan lia. cewe itu menggeleng kemudian tersenyum.

"aku ke toilet sebentar"

"mau aku temenin?"

"gausah, ke toilet doang. bapak lanjut ngobrol aja"

lino mengangguk.

...

🖇KIMIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang