❄03❄

5.7K 580 51
                                    

Yaoi

Bxb

Homopobic? Minggat

Gak suka kekerasan dan bunuh-bunuh, minggat ya sayang~ baca yang romance aja okey 💋

Follow akun author, like dan comment

Summary

"Yak! kau yang sudah menghina Hyungku ya!"

"Baekkie ayo bermain dengan mereka!"

"Ne Kookie, hihihi keluarkan bola matanya!"

"Tempelkan pada lidahnya Baek! Itu karna dia sudah berdosa pada Hyungmu."

"Eng!"

Dua sisi yang berbeda dalam satu tubuh, bersumpah untuk melindungi Hyung mereka dari kekejaman dunia.

~Happy Reading~

❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄

"Kau tidak terlihat bersedih RM, seharusnya kau meratapi mayat pacarmu yang mati dengan tidak wajar."

Tampak seorang namja tan tengah meminum susu vanilla kesukaannya, tentu saja setelah diracuni oleh sahabatnya yang bernama Oh Sehun, sang prince SMA yang sangat tergila-gila dengan susu bahkan namja tampan itu sudah menciptakan lagu dengan tema susu.

"Untuk apa hm? Dia bahkan bukan pacarku. Beruntung salah satu kandidat OSIS itu mati, kau fikir aku rela hm? Bertingkah layaknya psycopath lalu membully makhluk nerd disini."

RM mengucapkan kalimat itu dengan nada sedih, ia saja tidak bersyukur masuk kedalam ekskul OSIS, hanya karna wajahnya yang tampan. Guru langsung menariknya masuk bahkan mengancam akan membunuh keluarganya jika membantah. Tentu saja namja tampan itu langsung mengangguk.

Sebenarnya enam prince ini orangnya suci bahkan bisa dibilang polos tapi acting mereka menjadi sosok yang ditakuti patut diacungi jempol. Chanyeol dan V bahkan terlihat seperti malaikat pencabut nyawa walaupun hatinya selembut permen kapas.

"Ah ini membosankan, jika aku tau siapa pelaku dari pembunuhan berantai ini! Aku akan berterimakasih bahkan membelikannya kebun buah!"

Suga yang sedari tadi membaca buku pelajaran langsung membuka suaranya, walaupun orang tua mereka berenam kaya tetap saja salah satu dari Guru itu memegang kunci perusahaan mereka. Bisa dibilang sejenis orang yang bisa bermain kotor.

"Chanyeol, V dan Sehun malah menjenguk mayat pacarmu itu. Jika saja mereka mengajakku, aku akan langsung membakar mayat itu dan melangsungkan pesta besar!!!"

Kai terkekeh kecil lalu memulai imajinasi liarnya, ia suka berpesta yah bisa dibilang hanya pesta yang tidak melibatkan alkohol. Mereka berenam adalah murid nerd yang terjebak dalam acting menjadi sosok prince. Pasalnya enam prince yang menjadi kakak kelas mereka juga termasuk sosok nerd yang menyamar, hal itu tentu saja semakin menyulitkan mereka untuk menunjukkan jati diri yang asli.

"Anggota OSIS yang tersisa sebanyak dua belas lagi, berarti enam korban lagi akan mati kecuali kita. Maksudku yah aku akan menghindari pembunuhan berantai itu, tapi jika saja mereka mau membunuh kepala sekolah! Aku akan menghapus ekskul bully ini, kurasa OSIS itu untuk mengayomi murid bukan sebaliknya."

RM membuka suaranya lalu menggelengkan kepala, sebisa mungkin ia harus menemukan pembunuh berantai itu dan meminta bantuan, setidaknya membunuh 7 nyawa lagi bagi mereka tidak masalah bukan?

Beredar kabar jika pelakunya berjumlah dua orang, dilihat dari cara membunuh yang sama tapi ditandai dengan indisial nama B dan J disetiap kulit korbannya. Bahkan polisi sama sekali tidak menemukan sidik jari si pelaku, beberapa dari murid menyayangkan tapi hampir sebagian murid mendukung acara pembunuhan berantai itu bahkan membuat spanduk agar si pelaku kembali membunuh sosok pembully disekolah ini.

[END] Nerd Psycopath✔Onde histórias criam vida. Descubra agora