[END] Nerd Psycopath✔

❄06❄

Yaoi

Bxb

Homopobic? Minggat

Gak suka kekerasan dan bunuh-bunuh, minggat ya sayang~ baca yang romance aja okey 💋

Follow akun author, like dan comment

Summary

"Yak! kau yang sudah menghina Hyungku ya!"

"Baekkie ayo bermain dengan mereka!"

"Ne Kookie, hihihi keluarkan bola matanya!"

"Tempelkan pada lidahnya Baek! Itu karna dia sudah berdosa pada Hyungmu."

"Eng!"

Dua sisi yang berbeda dalam satu tubuh, bersumpah untuk melindungi Hyung mereka dari kekejaman dunia.

~Happy Reading~

❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄

Terdengar langkah kaki dari dua namja yang tengah berlari kearah atap sekolah, beberapa kali tubuh mereka tidak sengaja menabrak beberapa murid yang hendak melangkah kearah lapangan. Kematian dua anggota OSIS bernama Yejin dan Yisoo sukses membuat sekolah menjadi gempar, beberapa dari mereka bahkan pingsan dan mengumpati sosok pembunuh berantai yang hanya mengincar anggota OSIS.

"Kematian kali ini mengerikan, daging mereka meleleh."

"Menurutku lidah yang ditempel didahi kemarin lebih mengerikan!"

"Ck telinga yang dimasuki besi itu terlihat lebih brutal, kurasa pembunuhnya memiliki dendam pada anggota OSIS."

"B dan J, menurutmu siapa dari murid sekolah ini yang memiliki nyali yang cukup besar untuk melakukannya."

"Aku tidak tahu, menurutmu apakah mereka akan menang melawan kepala sekolah?"

"Entahlah, tapi melihat dari cara pembunuhan mereka yang brutal, kejam tapi bersih. Bisa saja mereka menang dari kepala sekolah, dengan begitu kisah kelam sekolah ini akan ditutup rapat."

"Em aku juga heran kenapa polisi tidak menemukan sidik jari mereka sama sekali, perkerjaan mereka seperti sosok pembunuh yang sudah profesional."

"Ck tentu saja! Manusia bodoh mana yang berani memotong lidah bahkan memaksakan sebuah besi panjang masuk kedalam telinga sampai menembus ketelinga lainnya!"

"Kudengar beberapa korban mereka kehilangan bola mata."

"Hey itu cukup mengerikan! Apa mungkin mereka memakannya?"

"Ck jangan membahas hal itu, kau membuatku mual!!!"

Dua namja manis itu menulikan indra pendengaran mereka, berharap agar langkah kaki mereka berhasil mencapai atap dengan cepat, oh salahkan saja insting mereka yang melupakan sosok yang mengintip perkerjaan mereka tadi malam.

Ditambah sebuah surat yang berisi ancaman kecil, dua namja manis ini sudah menyiapkan pisau lengkap dengan pistol. Bisa saja namja yang mengancam mereka membocorkan rahasia atau menyerang mereka. Otak licik si manis ini tidak bisa dibohongi dengan sebuah ancaman kecil, hidup mereka lebih keras dari tindakan yang mereka lakukan saat ini.

"Aku tahu bahwa Baekhyun adalah B dan Jungkook adalah J, jika kalian tidak ingin aku membocorkan rahasia ini, datang ke atap setelah para murid belari kelapangan untuk menatap mayat yang telah kalian bunuh tadi malam."

Yang lebih pendek menendang pintu atap dengan keras, tingkahnya sukses membuat seorang namja tampan yang tengah menunggu mereka menyeringai kecil.

"Baekhyun dan Jungkook, ah akhirnya kalian datang. Kufikir kalian berdua tidak takut pada ancamanku."