❄19❄

2.9K 334 2
                                    

Yaoi

Bxb

Homopobic? Minggat

Gak suka kekerasan dan bunuh-bunuh, minggat ya sayang~ baca yang romance aja okey 💋

Follow akun author, like dan comment

Summary

"Yak! kau yang sudah menghina Hyungku ya!"

"Baekkie ayo bermain dengan mereka!"

"Ne Kookie, hihihi keluarkan bola matanya!"

"Tempelkan pada lidahnya Baek! Itu karna dia sudah berdosa pada Hyungmu."

"Eng!"

Dua sisi yang berbeda dalam satu tubuh, bersumpah untuk melindungi Hyung mereka dari kekejaman dunia.

~Happy Reading~

❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄
❄❄

Dua mata itu berusaha terbuka, mengabaikan perasaan perih saat sebuah cahaya menusuk area matanya, indra penglihatan itu berusaha terbuka, otak memaksanya untuk terbuka.

Jari lentik miliknya tubuh itu bergerak dengan perintah langsung dari otak, dengan cepat sosok disamping tubuh yang tengah berjuang itu menyentuh tombol disamping tempat tidur.

Indra pendengaran mendengarkan suara samar yang memanggil nama dari tubuh ini, suara langkah kaki merasuk masuk mengantarkan aliran aneh kedalam tubuh ini.

Indra penglihatan itu terbuka sempurna lalu menyipit saat cahaya yang amat terang merusak pandangannya.

"Syukurlah kau baik-baik saja Baek, kukira kami akan kehilanganmu."

Baekhyun melirik kecil kearah Luhan, matanya menyipit kecil berusaha menjelaskan objek dihadapannya ini. Disana Luhan tengah tersenyum menatap sang adik yang sudah bangun setelah mengalami koma 1 Minggu.

"Syukurlah Baek, terimakasih karna sudah menyelamatkan dia Tuhan."

Luhan menghamburkan pelukan pada tubuh Baekhyun, terkekeh kecil saat tidak mendapatkan respon dari Baekhyun, wajar saja tubuh mungilnya saat ini tengah lemah dan terasa ssperti jelly. Ditambah rasa ngilu dibagian punggungnya.

"Hyung dimana Kookie?"

Baekhyun mengucapkan kalimat itu dengan suara lirih, tenggorokannya terasa kering, ia takut jika sahabat baiknya itu menghilang.

"Dia baik-baik saja Baek, dia membutuhkan perawatan selama 2 Minggu untuk mengeluarkan zat aneh itu, kau tenang saja Chanyeol dan sahabatnya sudah mengurus semuanya Baek. Bahkan Chanyeol menanggung biaya perawatanmu, aku dan Kyungsoo terbantu sekali. Yah walaupun perjanjiannya kau akan menikahi Chanyeol setelah pulih dari sakit ini."

Baekhyun melotot kecil, sudah ia duga jika Chanyeol akan bersikap licik seperti itu. Hah Baekhyun sudah bisa menebaknya, Chanyeol itu akan menjadi sebuah buku yang terbuka jika dihadapkan dengan Baekhyun tapi akan berbeda dihadapan orang lain.

"Hyung air."

Luhan mengangguk lalu meraih gelas disamping Baekhyun, mengangkat kepala si mungil itu dengan lembut lalu mengarahkan sedotan kearah bibir cherry yang terlihat pucat itu. Baekhyun menegaknya dengan cepat, wajahnya tersenyum kecil merasakan perasaan senang.

"Segar sekali Hyung, aigo antarkan aku ketempat Kookie."

"Tidak bisa Baek, Chanyeol memerintahkanku untuk menjagamu"

Pelipis Baekhyun berkedut kecil, ia melirik kesal pada Luhan, kenapa Hyungnya ini tambah menyebalkan, padahal dulu Luhan selalu takut untuk tunduk pada seseorang.

[END] Nerd Psycopath✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang