[END] Nerd Psycopath✔

❄12❄

Yaoi

Bxb

Homopobic? Minggat

Gak suka kekerasan dan bunuh-bunuh, minggat ya sayang~ baca yang romance aja okey 💋

Follow akun author, like dan comment

Summary

"Yak! kau yang sudah menghina Hyungku ya!"

"Baekkie ayo bermain dengan mereka!"

"Ne Kookie, hihihi keluarkan bola matanya!"

"Tempelkan pada lidahnya Baek! Itu karna dia sudah berdosa pada Hyungmu."

"Eng!"

Dua sisi yang berbeda dalam satu tubuh, bersumpah untuk melindungi Hyung mereka dari kekejaman dunia.

~Happy Reading~

❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄
❄❄

B.G.M ~ CN BLUE 'Because I Miss You' ~

"Hahaha tidak mungkin aku dan Baekhyun adalah pembunuh B dan J itu Hyung, jangan mengada-ngada hahahahaha." tawa Jungkook sembari memukul perlahan bahu Baekhyun, namja manis yang menyadari kode dari Jungkook yang ikut terkekeh perlahan.

Sebenarnya Baekhyun cukup sadar selama beberapa malam mereka membantai, ada sosok yang tengah memperhatikan mereka. Baekhyun selalu menatap bayangan mereka yang terkena lampu sorot dan tak jarang si mungil itu mendapati bekas permainan basket saat ia dan Jungkook akan menggantungkan mayat yang mereka bunuh.

"Itu tidak mungkin Hyung, kami ini sangat lemah."

"Lemah ya?" gumam Chanyeol perlahan, entah apa yang berada dipikiran Chanyeol saat ini.

"Katakan itu pada kelihaian kalian membunuh tanpa jejak, aku melihat dengan mata kepalaku sendiri saat kau Baekhyun memotong lidah bajingan itu lalu menempelkannya diarah kening, besi yang kau paksa masuk kedalam telinga mereka, dan bagaimana kau membuang yeoja tamak itu dari atap sekolah."

V menunjuk tegas kearah Baekhyun, si mungil itu membulatkan matanya. Keringat dingin mengalir deras menuruni pelipisnya, ia tidak suka jika Chanyeol mengetahui jati dirinya seperti ini, ia takut namja tampan itu akan meninggalkannya dan lebih memilih orang yang lebih normal untuk diajak berkencan.

"Dan kau Jungkook, kau membakar jasad korban bahkan memutilasi mereka. Apa ada yang salah dari perkataan kami?" tanya Chanyeol, alis namja tampan itu menukik keatas.

"Darimana Hyung tau kalau B dan J itu adalah kami?" cicit Baekhyun gugup, jari lentiknya mulai bermain berusaha untuk menghilangkan rasa gugup yang hadir di tubuhnya.

"Aku, V dan Kai melihatnya sendiri. Awalnya aku heran kenapa Kai selalu betah berada disekolah saat malam hari setelah pembunuh B dan J berkeliaran disekolah. Jadi kami memutuskan untuk mengikutinya lalu mendapati kalian berdua tengah menggantung mayat."

Jungkook dan Baekhyun saling bertatapan, disatu sisi mereka kecewa pada Kai karna menimbulkan kecurigaan tapi disisi lain mereka bahagia karna Kai selalu melindungi mereka dari jarak jauh, namja tampan yang gila eksperimen itu cukup mengerikan terlepas dari ucapannya yang mengatakan jika suka bermain bersih tanpa mengotori tangannya.

"Sekarang aku dan Chanyeol bertanya, apa benar kalian B dan J?"

Dengan gerakan lemah Baekhyun dan Jungkook mengangguk kecil, dua namja itu menutup mata mereka bahkan aliran anak sungai mulai mengalir disudut mata itu. Tubuh mereka bergetar hebat ketakutan akan penolak perlahan mengeliling otak mereka, terlebih masalah dengan keluarga alias orang tua masih mengibarkan bendera perang. Mendapatkan kasih sayang dari dua Hyung mereka saja sudah bersyukur ditambah mendapatkan kasih sayang dan rasa cinta dari sosok yang mereka cintai, tentu saja hal itu semakin membuat mereka bahagia.