Elemental : Dark Magic [END]

Jung Hoseok

" Hana dul set sudah semuanya kalian sudah bagus ne " puji hoseok tersenyum bangga pada anak didiknya.

" Gomawo oppa/hyung " jawab serempak anak-anak.

Hoseok mengangguk lalu menatap jam tangannya, " baik semuanya kalian boleh pulang ne, sudah waktunya "

" Nde Oppa/Hyung annyeong " balas anak - anak lalu berhamburan untuk pulang.

Ruangan menjadi sepi kala anak - anak sudah pulang ke rumah masing-masing. Berbeda dengan hoseok ia tetap berlatih tari. Karna ia sangat menyukai dance.

Tak terasa jam sudah menunjukkan angka 9.

" Ommo aishh aku tak sadar babo kau hobi " panik hoseok lalu bergegas keluar dari ruangan untuk pulang.

Hoseok mempercepat larinya agar cepat sampai di rumah. Aish semoga saja eomma tak marah. Pikir hoseok.
Keringat menetes dari wajahnya tentu ia sangat lelah setelah melatih anak-anak lalu berlatih hingga lupa waktu ditambah ia berlari menuju rumahnya.

Akhirnya hoseok sampai di rumah setelah berlari dengan cepatnya.

Cklek....
Pintu terbuka dengan pelan.

" Hobi mengapa kau terlambat pulang nak? " Sebuah suara lembut mengagetkan hoseok. Hoseok menoleh menatap wajah eommanya.

" Mianhae eomma hobi terlalu senang berlatih hingga lupa waktu " ucap hoseok menundukkan wajahnya. Merasa bersalah pada sang eomma karena menunggu dirinya pulang.

Eomma tersenyum, " nde tak apa tapi lain kali jangan diulang lagi ya eomma khawatir. Cha sekarang kau mandi lalu makan Eomma sudah menyiapkan makanan kesukaanmu " seraya mengelus kepala Hoseok.

Hoseok mengangguk jujur ia sangat lapar sekarang terakhir ia makan saat sarapan pagi. " Gomawo Eomma " senyum Hoseok.

Hoseok bergegas mandi agar bisa makan bersama sang Eomma.

Hoseok dan Eomma duduk di meja makan. Mereka makan diiringi canda tawa. Kenangan kecil yang indah meski sang Appa tak ada di sisi mereka.

Setelah makan Hoseok bergegas ke kamar untuk tidur ia sangat lelah hari ini. Hoseok menatap langit-langit kamar.

" Appa jaga aku dan Eomma dari sana ne. " Gumam Hoseok lirih lalu tertidur. Ia rindu dengan Appanya.

Pagi hari menjelang dengan sinar yang menerobos lewat jendela membuat Hoseok terganggu.

" Enghh... Sudah pagi kah? " Gumam Hoseok.