Park Jimin

9.1K 886 35
                                    

Disebuah panti terdengar sorak ramai anak - anak yang sedang tertawa bahagia dengan bercanda serta ada yang bermain

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Disebuah panti terdengar sorak ramai anak - anak yang sedang tertawa bahagia dengan bercanda serta ada yang bermain.

" Oppa ayo kita bermain sama - sama "
Ajak seorang gadis cilik pada sang oppa.

" Ah jamsimanyo oppa beres - beres sebentar ne " ucap sang oppa tersenyum manis.

Gadis kecil mengangguk lalu membantu sang oppa agar cepat dapat bermain bersamanya dan teman - teman yang lain.

" Kajja "

Mereka bermain sampai sore dengan oppa mereka. Mereka memekik girang. Bahagia itu yang dirasakan sang oppa melihat gadis - gadis cilik ini tertawa.

" Anak - anak ayo masuk hari sudah sore sayang mandi lalu kalian makan " ucap sebuah suara lembut. Ia adalah Mina eomma pemilik panti asuhan ceria.

" Nde eomma " balas anak - anak serempak lalu masuk kedalam.

" Jimin-a apa kau tidak ikut makan saja di dalam eoh? " Tanya Mina eomma.

Jimin menggeleng, " aniya eomma jiminie pulang saja hari juga sudah semakin sore, jiminie pamit dulu eomma. Annyeong " pamit Jimin.

" Nde hati - hati jimin-a " Mina eomma memperhatikan Jimin hingga ia hilang dengan mengendarai mobilnya.

Jimin mengendarai mobilnya dengan tenang. Ia teringat saat dibelakang panti tadi.

" Mengapa tumbuhan itu tiba - tiba hidup kembali? Bukankah tadi layu eoh? Aneh " gumam Jimin. Tapi ia tak terlalu peduli. Ia cepat - cepat ingin sampai dirumah.

At jimin house

Jimin masuk ke dalam rumahnya. Ia membuka pintu lalu menatap sekeliling. Ia masuk dan mencari eksistensi sang eomma. Saat menemukan sang eomma di dapur Jimin segera menuju eommanya lalu memeluk sang eomma dari belakang.

" Eommaaaa Jimin kangen eoh " ucap Jimin memeluk sang eomma.

" Eoh jiminie kau membuat eomma terkejut " kaget eomma Jimin saat ada yang memeluknya.

" Hahaha mianhae eomma aku kangen dengan eomma eoh " tawa Jimin saat sang eomma terkejut.

Eomma hanya menggelengkan kepalanya karena tingkah Jimin. Eomma kemudian lanjut memasak dan Jimin pergi menuju ruang keluarga untuk menonton tv selagi menunggu masakan sang malaikat.

Jimin tertawa saat film menayangkan hal yang lucu dan akan sedih apabila film itu sedih.

" Jiminie, yeobo cepat makan, makanan sudah siap " teriak eomma dari ruang makan.

Elemental : Dark Magic [END]Where stories live. Discover now