Chapter 5

12.1K 1K 15
                                    

Chapter sebelumnya

Jungkook kini sudah didepan kamarnya.

" Gomawo Namjoon Hyung mianhae merepotkan " ucap Jungkook tak enak.

" Aniya tak apa kookie " senyum Namjoon sambil mengusak rambut Jungkook. " Masuklah, Hyung pergi dulu jangan lupa makan ne " lanjut Namjoon lalu menghilang dalam sekejap.

Jungkook menghela nafasnya.

" Semoga para Hyung tidak kenapa - napa aku merasakan firasat buruk " gumam Jungkook lalu masuk kedalam kamarnya.

Happy reading!

********

Jungkook duduk didekat jendela kamarnya. Menatap sinar bulan yang menebus lewat jendela.

" Malam ini Hyung pergi eoh " gumam jungkook lirih. Entah kenapa ia merasa nyaman saat didekat hyungnya.

" Ku mohon Hyung jangan sampai kenapa - napa " doa Jungkook.

Diam sebentar menatap bulan kemudian Jungkook berdiri menutup jendela.

Jungkook melangkah menuju kasur. Ia melemparkan badannya ke kasur empuk. Menatap langit - langit seraya memikirkan hyungnya. Tanpa ia sadari matanya mulai memberat lalu jatuh tertidur.

Ditempat lain

" Hyung aku masih kepikiran perkataan kookie " ucap Taehyung dikamar yang dikhususkan untuk Bangtan.

Bangtan menolehkan kepalanya pada Taehyung.

" Tenanglah Tae Hyung akan jaga - jaga, justru dengan peringatan Jungkook Hyung bisa lebih berhati-hati " jawab Jin tenang.

" Ehm ne Hyung " ucap Taehyung mulai tenang pada akhirnya.

" Kajja sebaiknya kita cepat pergi " ucap Namjoon sebagai pemimpin Bangtan.

Semua mengangguk lalu keluar dari kamar khusus mereka. Mereka menggunakan teleportasi Namjoon untuk sampai ke depan gerbang. Terlihat Prof.Lee sudah menunggu.

" Mianhae Prof kami terlambat " ucap Namjoon membungkukkan badannya begitu pula anggota Bangtan yang lain.

" Gwaencana namjoon-a, ingat kalian harus berhati - hati karena hutan kering sangat berbahaya " Prof.Lee memberikan peringatan kepada Bangtan.

Bangtan mengangguk.

" Nde Professor "

" Pergilah dan kembali besok sore "

" Baik Professor "

Bangtan pun pergi menggunakan elemen mereka sebagai transportasi. Melihat Bangtan pergi Professor.Lee pun pergi menuju ruangannya kembali. Tanpa mereka sadari ada sepasang mata memperhatikan mereka.

" Bangtan sudah pergi tuan " lapor orang tersebut lewat telepati.

" Bagus siapkan semuanya aku ingin salah satu dari mereka dikabarkan mati " ucap sang tuan.

" Baik tuan " lalu orang itu melesat pergi.

********

Pagi menjelang sinar matahari bersinar dengan teriknya hingga melewati jendela kamar seseorang. Membuat seseorang itu terganggu.

" Enghh.... Sudah pagi eoh " ucap Jungkook mengerjapkan matanya. Jungkook duduk untuk mengumpulkan nyawanya yang belum terkumpul. Kemudian melangkah menuju kamar mandi.

Jungkook keluar dari kamar mandi lalu membuka lemari bajunya. Ia mengambil seragamnya tak lupa memasang jubahnya. Setelah siap Jungkook pun mengunci pintu kamarnya.

Elemental : Dark Magic [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang