Chapter 21

10.2K 896 42
                                    

Sasa is back wohoo......
Mianhae karena tidak bisa double up:(

Sasa mau ngumumin kalo Sasa bakalan bikin jadwal update dan itu pada hari Minggu, karena hanya hari itu Sasa free Sasa usahain double up Minggu yaa😘

******

Happy Reading!

Taehyung menangis ketakutan melihat ranjang Jungkook kosong. Ia berlari kekamar mandi. Mungkin Jungkook sudah sadar dan pergi kekamar mandi. pikir Taehyung. Bangtan mengikuti Taehyung kekamar mandi.

Tok....tok...tok...

"Kookie kau didalam kan? Kookie ini Hyung "

Taehyung mengetuk pintu kamar mandi.

"Jungkook apa kau didalam?" Tanya Hoseok ikut mengetuk pintu kamar mandi.

Taehyung mengetuk pintu kamar mandi lagi saat tak ada jawaban dari dalam.

"Kookie" ucap Taehyung lagi. Matanya sembab karena menangis.

"Namjoon kau hancurkan saja pintu itu" ucap Yoongi. Namjoon terkejut mendengar perintah Yoongi.

"Yakk Hyung nanti rusak" seru Namjoon terkejut. Yoongi memutar matanya kesamping.

"Ck apa kau lupa aku bisa memperbaiki yang kau rusak" decak Yoongi. Namjoon tersentak ia tersenyum malu mengingat kekuatan Yoongi.

"Ah mian Hyung aku lupa" ucap Namjoon menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Palli Hyung" sentak Taehyung cepat. Ia tak ingin menunggu lama lagi.

Selagi Taehyung dan yang lain menunggu Namjoon menghancurkan pintu kamar mandi Yoongi berkeliling untuk menemukan petunjuk apabila Jungkook tak ada didalam kamar mandi.

Yoongi menatap sekeliling ruangan Jungkook. Ia mengernyitkan dahinya, Ia merasa tak ada yang aneh dengan ruangan Jungkook dirawat. Jika Jungkook diculik meskipun menggunakan teleportasi tak mungkin bisa pergi, Bangtan sudah membuat pelindung yang kuat untuk Jungkook kecuali orang itu bisa mematahkan kekuatan mereka. Hanya saja ia sedikit merasakan sensasi api yang tersisa atau sengaja dibiarkan agar ada orang yang menyadarinya.

Yoongi mendekati ranjang dan nakas Jungkook, ia merasakan hawa panas itu semakin terasa. Panasnya sedikit berbeda. Pikir Yoongi bingung.

Yoongi menyentuh ranjang Jungkook terdapat hawa panas tapi bercampur dengan hawa dingin. Ia ingin menyentuh nakas Jungkook sebelum suara Namjoon menginterupsi kegiatannya.

"Hyung"

Yoongi menoleh lalu menghampiri kamar mandi yang pintunya sudah rusak.

"Jungkook tak ada Hyung" ucap Jimin.

Yoongi melihat kedalam kamar mandi. Tetap bersih bahkan terlihat baru seperti belum pernah digunakan. Sudah kuduga ada yang aneh. Batin Yoongi. Seokjin memperhatikan Yoongi yang hanya diam seperti sedang memikirkan sesuatu.

"Sudah Tae kita laporkan pada Prof. Lee tentang Jungkook setelah itu kita cari" ucap Namjoon. Taehyung hanya terdiam menatap kosong kamar mandi yang tak ada Jungkook sama sekali. Jimin mendekati sahabat yang sudah ia anggap adik sendiri meski lahir ditahun yang sama. Ia memenangkan Taehyung.

Namjoon sudah memegang tangan Taehyung begitu pula yang lainnya tapi Yoongi hanya diam ia tak sadar jika Namjoon ingin menggunakan teleportasi untuk menuju ruangan Prof. Lee. Yoongi hanya diam memikirkan sesuatu.

"Hyung kajja" seru Hoseok memegang tangan Yoongi. Yoongi tersentak kaget. Ia menatap Hoseok lalu yang lain.

"Eoh kita mau kemana?" Tanya Yoongi bingung.

Elemental : Dark Magic [END]Where stories live. Discover now