Chapter 15

11.8K 913 27
                                    

Happy Reading!

Jungkook menghilang menggunakan teleportasi untuk segera sampai ke ruang kesehatan. Tapi karena kelelahan ia justru berteleportasi diluar ruangan tempat pertandingan berlangsung.

Taehyung melihat Jungkook berteleportasi segera mengejar keluar. Sedangkan anggota Bangtan yang lain tetap menunggu pertandingan selesai.

Taehyung melihat Jungkook bersandar didinding lalu berjalan perlahan dengan dinding sebagai topangannya. Wajahnya sangat pucat membuat Taehyung segera berlari panik menuju Jungkook.

" Kookie gwaencana? " Tanya Taehyung khawatir.

Jungkook menoleh kebelakang.

" Ne gwaencana " balas Jungkook tersenyum. Tapi Taehyung tak percaya begitu saja.

" Andwae kau bohong lihat mukamu pucat, bahkan lebih pucat dari yang kemarin " Taehyung mendekati Jungkook. " Kajja ku antar ke ruang kesehatan " lanjut Taehyung.

" Eh tidak usah Hyung, aku sungguh tidak apa - apa " seru Jungkook. Ia tak ingin merepotkan orang yang sudah ia anggap Hyungnya.

Taehyung menggeleng.

" Aigo.... Tidak apa - apa bagaimana, mukamu sudah sangat putih dan kau juga berkeringat dingin kookie. Kajja Hyung antar "

Melihat kekeraskepalaan Taehyung Jungkook hanya bisa mengangguk dalam hatinya ia merasa hangat mendapat perlakuan seperti ini karena dari kecil ia hanya sendiri.

Jungkook melapaskan tangannya dari dinding. Baru melangkah badannya seketika limbung kebelakang membuat Taehyung terkejut, ia segera menahan tubuh Jungkook agar tak terjatuh.

" Eoh lihat kau sudah begini bilang tidak apa - apa " seru Taehyung jengkel. Jungkook hanya terkekeh mendengar seruan Taehyung.

" Hehe mian Hyung " balas Jungkook terkekeh sambil menatap Taehyung membuat gigi kelincinya terlihat. Taehyung gemas seketika ia rasanya ingin segera mengarungi kelinci raksasa ini lalu dibawanya pulang untuk dijadikan guling.

" Ayo Hyung gendong " ucap Taehyung lalu berjongkok agar Jungkook dapat naik. Jungkook terkejut mendengar ucapan Taehyung.

" Eh aku bisa jalan sendiri Hyung, lagipula aku berat kau tak akan kuat Hyung " balas Jungkook menolak.

" Aniya cepatlah naik kau berjalan sekali saja sudah ingin terjatuh bagimana dua tiga langkah mungkin kau sudah pingsan. Kajja " ucap Taehyung lagi cepat menyuruh Jungkook naik kebelakang punggungnya.

Jungkook akhirnya pasrah saja dengan kemauan Taehyung. Toh ia memang sudah tak kuat berjalan sebenarnya.

" Jangan salahkan aku jika berat eoh " ucap Jungkook lalu naik ke punggung Taehyung.

Taehyung segera berdiri setelah Jungkook sudah berada dipunggung nya.

" Aigo kau ternyata memang berat kelinci bongsor " ucap Taehyung sambil berjalan.

" Mwo yakk Hyung kan sudah aku katakan tadi, dan kenapa kau mengikuti 2 orang setengah waras itu menyebutku kelinci bongsor " seru Jungkook dari belakang. Ia mengerucutkan bibirnya.

" 2 orang setengah waras? nuguya? " Tanya Taehyung bingung.

" Siapa lagi selain Mingyu dan Hangyul Hyung " decak Jungkook malas. Taehyung seketika tertawa.

" Yakk kelinci bongsor jika mereka tau kau akan diamuk " ucap Taehyung tertawa keras.

" Biarin memang mereka setengah waras " balasan Jungkook. Taehyung hanya tertawa mendengar balasan Jungkook.

Elemental : Dark Magic [END]Where stories live. Discover now