Chapter 24

9.4K 869 23
                                    

Jungkook mendekatkan tangannya untuk menyentuh ukiran ular itu tapi sesuatu memegang pundaknya membuatnya terkejut. Ia menoleh kebelakang dan membulatkan matanya terkejut.

"Yo-yoongi Hyung" ucap Jungkook terkejut. Tapi ia sedikit bernafas lega karena bukan seseorang dari dark magic.

Yoongi mengernyitkan keningnya.

"Untuk apa kau kesini?" Tanya Yoongi penasaran.

Jungkook tergagap seketika.

"Ah an-aniya Hyung aku hanya seperti merasakan sesuatu tadi tapi ternyata bukan apa - apa" jawab Jungkook bohong. Ia tersenyum canggung pada Jungkook. Ia bukannya tak ingin memberitahu hanya saja waktunya belum tepat saat akan kembali kesekolah saja ia memberi tahukan pada Yoongi dan juga Bangtan.

"Ayo Hyung kita kembali, aku yakin hoseok Hyung sudah sadar"

Jungkook mengajak Yoongi untuk kembali. Yoongi menatap Jungkook curiga lalu menatap pohon yang meliuk itu. Tapi akhirnya ia mengangguk karena Seokjin mengirimkan telepati.

"Yoon kembalilah Hoseok sudah sadar. Dan bawa Jungkook juga jika kau bersamanya"

Yoongi menatap Jungkook.

"Kajja kau benar Hoseok sudah sadar" ucap Yoongi menatap lekat Jungkook. Jungkook tersenyum senang mendengarnya.

"Ayo Hyung" seru Jungkook senang. Ia tak sabar bertemu Hoseok. Ia pun berjalan lebih dulu meninggalkan Yoongi dibelakang.

Yoongi menatap pohon yang Jungkook perhatikan tadi lalu berbalik mengejar Jungkook. Yoongi menatap lekat tubuh belakang Jungkook. Ia sedang mengingat - ngingat terlihat dari keningnya yang berkerut menandakan ia sedang memikirkan sesuatu.

Jungkook berbalik menatap Yoongi saat mereka sampai di tempat pengungsian membuat Yoongi terkejut karena Jungkook berbalik tiba - tiba. Tapi bukan hanya itu yang membuat terkejut. Ia mengingat sesuatu yang tadi sedang ia pikirkan.

"Kajja hyung" Jungkook tersenyum riang menatap Yoongi lalu pergi ketempat Bangtan berada meninggalkan Yoongi yang terdiam mematung.

"Benar Jungkook seperti gabungan dari wajah........... King dan Queen" gumam Yoongi lirih. "Apa benar?" Lanjut Yoongi penasaran. Aku harus mencari tau. Pikir Yoongi.

Puk.....

Yoongi menoleh saat ada yang memegang pundaknya.

"Baekhyun Hyung" ucap Yoongi terkejut.

"Sedang apa kau berdiri disini sendirian?" Tanya Baekhyun heran. Ia baru saja ketempat pengungsian lainnya untuk memberikan ramuan yang sudah ia buat bersama Seokjin. Tapi ia heran saat ingin kembali lalu melihat Yoongi yang hanya berdiri diam menatap tenda tempat mereka tinggali.

"Ah aniya aku hanya sedang mengamati saja" balas Yoongi. "Kajja Hyung Hoseok sudah sadar" lanjut Yoongi.

Baekhyun membulatkan matanya.

"Eoh benarkah? Bagaimana bisa secepat itu bukankah biasanya memerlukan waktu hingga 5 jam?" Ucap Baekhyun terkejut. Ia segera menarik Yoongi menuju tenda. Yoongi yang ditarik hanya bisa pasrah saja.

Saat memasuki tenda mereka mendengar Taehyung dan Jimin yang memeluk Jungkook. Sedangkan Jungkook ia hanya bisa pasrah mendapatkan perlakuan seperti ini.

"Yakk Tae gantian, kau tadi sudah memeluk Jungkook. Aku juga rindu dengannya" seru Jimin kesal ia lalu menarik Jungkook.

"Yakk Hyung kau tadi juga sudah bukan bahkan lebih lama" protes Taehyung lalu menarik Jungkook dari tangan Jimin.

Elemental : Dark Magic [END]Where stories live. Discover now