Chapter 11 : Begins

11.9K 960 40
                                    

Hallo Sasa kembali^_^
Maaf yaa sasa kelamaan update karena lagi sibuk:)
Kali ini Sasa bikin long chapter semoga suka^_^

Happy Reading!

Pagi yang cerah di hari libur. Sinar matahari menembus jendela yang terbuka, karena asrama sekolahan memang akan terbuka secara otomatis saat jam menunjukkan pukul 5.

Jungkook mengerjapkan kedua matanya mendengar sebuah suara membangunkannya.

" Jungkook ayo bangun apa kau lupa ingin berlatih mengendalikan ice mu " ucap Ocean bertengger di samping Jungkook seraya mengibaskan sayapnya yang mengeluarkan ice.

" Aish dingin sekali oeh, yakk ocean hentikan ini dingin " Jungkook segera bangun merasakan sensasi dingin pada wajahnya.

" Cepatlah bangun kita harus berlatih " ucap Ocean Lalu berubah kembali menjadi sebuah gelang.

Jungkook mengangguk ia bersiap - siap secepatnya. Setelah bersiap ia membuat sarapan didapur yang memang disediakan di asrama masing - masing.

Setelah selesai ia segera berjalan keluar lalu menutup pintu kamarnya.

Jungkook menuju hutan belakang sekolah ia sekekali bersiul. Lorong masih sepi karena sebagian murid memilih pulang menuju rumah orangtuanya karena hari libur setengahnya lagi entahlah Jungkook tak tau mungkin masih tidur.

" Kita berlatih dimana? " Tanya Jungkook menggunakan telepati.

" Bukankah kita akan berlatih di belakang sekolah? " Tanya balik Ocean heran.

" Yakk jika kita berlatih disana tentu saja elemenku akan terbongkar " ucap Jungkook datar.

" Eoh kau benar kita berlatih ditempatku saja sampai turnamen mu diadakan"

Jungkook mengangguk lalu memutuskan telepati mereka.

" KELINCI BONGSOR " Teriak seseorang.

Jungkook hampir saja terjatuh menimpa batu didepannya karena terkejut untung saja ia cepat bertindak hingga airnya membuat benteng.

Jungkook menoleh kebelakang dengan tatapan tajamnya lalu membuat bola air.

" Water ball "

Jungkook melemparkan bola airnya yang tentu saja jika terkena akan membuat basah kuyup.

Hangyul membulatkan matanya melihat Jungkook mengeluarkan elemen airnya. Ia segera membuat benteng tanah.

" Edafos pariete "

Seketika dinding terbuat dari tanah berada didepan Hangyul dan Mingyu untuk berlindung agar tak terkena air Jungkook.

" Yakk kau ini kenapa menyerang " ucap Hangyul kesal setelah menghilangkan dindingnya.

" Kau sendiri yang mengagetkanku, aku hampir terjatuh, untung saja airku bergerak cepat " balas Jungkook menatap Hangyul datar.

" Haish, kau kami panggil dari tadi tidak menyahut bongsor " ucap Hangyul lagi.

" Aku bukan bongsor bodoh " ucap Jungkook seraya menjitak kepala Hangyul. Hangyul meringis kesakitan ia mengelus kepalanya.

" Aish sakit eoh " ucap Hangyul.

Jungkook mangangkat bahunya tak peduli.
Mingyu yang hanya mendengarkan pun bersuara.

" Kau mau kemana? " Tanya Mingyu.

" Aku ingin berlatih bukankah turnamen sebentar lagi " balas Jungkook melanjutkan langkahnya yang terhenti gara - gara Hangyul.

Mingyu dan Hangyul mengangguk mereka mengikuti Jungkook. Jungkook menoleh menatap mereka yang mengikutinya. Melihat tatapan Jungkook Mingyu yang paham pun memberitahu tujuan mereka.

Elemental : Dark Magic [END]Where stories live. Discover now