track 27 : reflection

4.5K 649 270
                                    

"Ada penggugur kandungan dalam minuman yang Seokjin minum di depan kita malam tadi" ucap Jimin.

"Lalu bagaimana hasil laboratoriumnya?" tanya Hoseok

"Aku akan bertanya kapan kita bisa melihat hasil tes laboratoriumnya" ujar Taehyung kemudian bangkit dari duduknya dan melangkah pergi.

Semua terdiam sejenak. Begitu Seokjin tak sadarkan diri mereka langsung melarikan Omega itu ke rumah sakit. Saat itu mereka sangat mensyukuri hidup mereka yang memiliki banyak uang sehingga Seokjin yang sudah cukup basah oleh darah bisa langsung ditangani.

Cukup lama bagi mereka untuk menunggu dengan sangat cemas dari luar ruang tindakan hingga akhirnya mereka dapat bernapas lega saat Seokjin yang sudah sangat pucat itu dipindahkan ke ruang rawat inap.

Selama menunggu mereka harus membujuk Namjoon yang sudah seperti kehilangan akal itu untuk membersihkan diri dan berganti pakaian mengingat Namjoon yang menggendong Seokjin sehingga pakaiannya ikut kotor oleh darah.

Beruntungnya Namjoon akhirnya menurut setelah Taehyung memaksanya sekuat tenaga. Namjoon mau mandi di kamar mandi rumah sakit dan berganti pakaian bersih.

Begitu Seokjin dipindahkan ke ruang inap, Namjoon langsung mengejar brankar itu hingga ke ruangan Seokjin dan sejak tadi hanya diam menatap Seokjin yang tengah tidur lelap.

"Kau yakin itu penyebabnya?" tanya Sohyun. "Reaksinya terlalu cepat"

Jimin mengangguk yakin. "Aku bukan orang kesehatan sepertimu tetapi aku yakin itu penyebabnya karena orang-orangku menemukan rekaman cctv dimana sebelumnya Seokjin sudah meminum isi gelas itu di awal acara"

"Maaf tapi kelihatannya obat itu yang akan menang" ucap Sohyun lirih.

"Kenapa?" tanya Jungkook ragu.

"Tidak juga" bantah Jimin. "Seokjin tidak minum lebih dari setengah gelas"

Mungkin yang lain menunggu di rumah sakit dengan sabar tetapi Jimin punya tugasnya sendiri. Ia memegang perusahaan keluarganya yang bergerak di bidang keamanan swasta yang biasa disewa oleh orang-orang penting sehingga Jimin punya naluri sendiri apa yang harus ia lakukan untuk membantu.

Jimin mengerahkan banyak orang-orangnya untuk menyisir seluruh gedung itu dan mendapati gelas bekas Seokjin yang berbau agak aneh dan Jimin langsung membawanya untuk mengecek apa isinya.

Benar saja. Ada yang melarutkan penggugur kandungan dalam minuman yang disediakan untuk Seokjin.

Ingatkan Jimin untuk menyelesaikan kasus ini hingga tuntas karena minuman itu dibawa oleh pelayan yang tidak bisa dilihat wajahnya sampai ke hadapan Seokjin.

"Apa ada kemungkinan janinnya akan bertahan?" tanya Jungkook pada Sohyun.

Sohyun mengangguk. "Selalu ada kemungkinan, Kook, jangan khawatir"

"Kita perlu mencari siapa yang memasukkan penggugur kandungan itu ke minuman Seokjin" usul Hoseok setelah hanya terdiam sejak tadi.

"Benar" tambah Sohyun. "Kecelakaan ini sangat terencana"

Jimin menghela napas panjang. Matanya menatap ke arah lorong tempat Seokjin tengah dirawat. "Aku mencurigai beberapa orang dengan beberapa alasan"

"Siapa?" tanya Hoseok antusias.

"Aku menduga bisa saja Taehyung-"

"Tidak mungkin!" bantah Jungkook tidak terima. "Taehyung memang tidak menyetujui hubungan mereka tetapi Taehyung tidak mungkin mencelakai Seokjin"

Jimin mengangguk. "Aku menduga Taehyung karena dia adalah orang yang paling menolak hubungan mereka dan Taehyung pernah berniat untuk menggugurkan kandungan Seokjin"

Burn The Soul [NamJin]Where stories live. Discover now