JUPITER = 04 =

3.6K 206 5
                                    

Tugas ku sekarang adalah membuat mu jatuh cinta kepadaku. Sama seperti aku yang sudah jatuh cinta terlebih dahulu kepada mu.

= JUPITER =

=======]]=======

Setelah melaksanakan study tour ke Bandung kemaren. Anak-anak di liburkan selama satu hari. Dan sekarang mereka kembali lagi beraktivitas seperti biasa. Sekolah dan belajar berjam-jam. Tapi masih ada saja beberapa anak yang tidak masuk tanpa kabar. Dan pasti saat anak itu masuk dan saat ditanya oleh gurunya. Anak itu pasti akan menjawab 'Sakit Bu, kecapekan' alasan klasik yang sering terdengar.

Namun tidak dengan Jupiter laki-laki itu dengan semangat berangkat ke sekolah menggunakan motor kesayangannya. Awalnya sang mamah melarangnya untuk sekolah. Tapi Jupiter sedang kekeh ingin sekolah. Dirinya tidak betah jika harus berdiam terus di rumah seperti ayam yang ingin bertelur. Walaupun pasti nya nanti di sekolah dirinya akan di ganggu oleh ulat keket bernama Faye.

"Piter kamu jangan berangkat dulu deh,kamu baru sembuh lho. Nanti kalo sakit lagi gimana?"bukan tanpa alasan Alika melarang anak semata wayangnya itu untuk sekolah. Namun karena Jupiter yang baru sembuh dari sakitnya yang membuat Alika khawatir jika anaknya itu sekolah.

"Enggak mah, lagian Piter cuma panas doang kok"elak Piter dengan memakai helm nya. Semalam saat pulang dari Bandung dirinya langsung sakit. Badannya panas dan juga mimisan. Piter memang tipe anak yang tidak boleh kelelahan sedikitpun. Jika laki-laki itu kelelahan sudah dipastikan besoknya akan sakit dan hidungnya mengeluarkan darah.

"Tapi bener kamu udah gak apa-apa?"tanya Alika meyakinkan anaknya itu. Sedangkan Gibran yang dari tadi hanya menyaksikan drama ibu dan anak itu hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah istri kecilnya yang sangat posesif terhadap anaknya itu.

"Iya mah,udah ah Piter berangkat"

"Assalamualaikum"pamitnya dengan menyalakan mesin motor dan dengan perlahan motornya itu meninggalkan pekarangan rumah mewah Gibran.

"Udahlah mah Piter udah gede juga,dia bisa jaga diri. Percaya deh sama aku"Gibran berusaha memberikan pengertian kepada istrinya yang terlihat sangat khawatir jika terjadi apa-apa dengan anaknya. Semua itu wajar bukan. Apalagi bagi seorang ibu, yang mengandungnya, melahirkannya dan juga mendidik nya.

"Ya tapi kan tetep aja aku takut. Kalo sampe dia kenapa-kenapa di jalan gimana?"pikirannya sudah negatif dan membuat Gibran menghela nafasnya panjang.

"Udah ah jangan mikirin yang enggak-enggak"ingatnya.

"Ya udah,kamu mau berangkat sekarang?"tanya Alika saat melihat suaminya itu sudah rapih dengan setelan jas dan tas di genggaman nya.

"Iya, bentar lagi ada meeting soalnya"

"Aku pamit ya"pamit Gibran namun sebelum itu Gibran yu pernah lupa untuk mencium lembut kening istrinya itu.

"Assalamualaikum"

"Walaiikumsallam, hati-hati dijalan ya!"

"Iya mamah sayang"

**

Setelah 15 menit akhirnya Jupiter sampai juga di sekolahan nya. Laki-laki memarkiran motor nya di parkiran khusus motor. Dan saat dirinya baru membuka helm yang menutupi wajah tampannya. Dirinya langsung menjadi bahan perhatian anak-anak yang sedang memarkirkan motornya. Tapi lebih mendominan adalah para cewek-cewek yang rela menunggu lama demi bisa melihat seorang Jupiter. Dengan coolnya Jupiter berjalan di lapangan parkir sampai lorong sekolah. Dan itu semua tidak pernah luput dari perhatian anak-anak.

[2] JUPITER Where stories live. Discover now