JUPITER = 08 =

3.1K 241 2
                                    

Tidak semua masalah bisa di selesaikan dengan berselisih.

=JUPITER=

======[[======


Suasana SMA Kihajar masih dihebohkan dengan pasangan Jupiter dan Kia. Keduanya menjadi bahan perhatian anak-anak saat melihat Kia yang turun dari mobil CR-V milik Jupiter. Tadi saat ingin berangkat Jupiter memutuskan untuk menjemput Kia terlebih dahulu. Apalagi ia baru ingat bahwa dirumahnya tidak ada supir pribadi. Karena supirnya itu sedang mengambil cuti. Dan juga kedua orangtuanya sedang tidak ada. Jadi sudah ia ramal bahwa gadis itu menaiki kendaraan umum. Seperti taksi contoh nya.

"Derita jalan sama artis emang gini ya, selalu menjadi bahan perhatian"Kia terkekeh kecil saat keduanya berjalan dengan santai di koridor sekolah. Sedangkan Jupiter hanya terkekeh geli mendengar ucapan dari mantan pacar nya itu.

"Artis SMA Kihajar,ya gak Ya?"sombong Jupiter dengan senyuman lebar nya. Tanpa ia sadari bahwa sikap nya yang tiba-tiba menjadi ceria itu membuat anak-anak langsung menganga tidak percaya. Ini salah satu kejadian langka di SMA Kihajar. Seorang Jupiter tersenyum hanya karena gadis cantik di sebelahnya. Betapa beruntungnya Kia bisa sedekat ini dengan Jupiter. Bahkan anak-anak tidak percaya kalau ini adalah Jupiter.

"Iyain biar seneng"gurau Kia dan langsung mendapat usapan gemas dari Jupiter. Kia langsung membolakan matanya, menyebalkan sekali Jupiter ini. Kemaren mencubit nya seenak jidat dan sekarang mengusap kepalanya yang tertutup kerudung dengan gemas. Bukannya sombong Kia tau bahwa dirinya itu memang menggemaskan,bukan.

"Heh Lo bikin kerudung gue berantakan aja tau gak,gue tau kok kalo gue gemesin"sungut Kia dan bukannya meminta maaf. Jupiter justru malah semakin gencar mengusap kepala gadis itu dan membuat kerudung nya menjadi sedikit berantakan.

"Jupiter resek! Mending lo kekelas deh. Ngapain coba ngintilin gue mulu?!"geram dengan mencak-mencak tidak jelas dan langsung meninggalkan Jupiter yang sedang menatapnya geli.

"Istirahat gue jemput di kelas ya!"ujarnya dengan sedikit berteriak dan membuat anak-anak langsung menggelengkan kepalanya tidak percaya. Benarkah ini Jupiter. Seperti memang benar mereka berdua pacaran, pikir anak-anak.

"BODOO AMATTT!"jawab Kia.

Kegiatan keduanya tidak luput dari pandangan seorang gadis yang tengah menatap nya dengan sendu. Gadis yang sebenarnya merasa tidak ikhlas jika Jupiter dengan perempuan lain. Namun dirinya tidak punya hak untuk melarang Jupiter dengan siapapun. Karena dirinya sadar. Ia hanya akan menjadi penghalang kebahagiaan laki-laki itu.

"Udah jangan diliatin mulu,kasian sama hati"ujar Rezki. Laki-laki itu memang dari tadi sudah berada di belakang Faye. Tepat saat Jupiter dan juga Kia memasuki koridor sekolah.

"Eh Ki, enggak kok. Gue cuma seneng aja, akhirnya ada orang yang bisa bikin dia ketawa lepas. Gue harap dia jadi perempuan yang tepat buat Piter"sebisa mungkin Faye menutupi lukanya. Sakit sekali rasanya melihat Jupiter tertawa lepas bersama Kia. Namun ya sudahlah, semuanya adalah takdir. Dan sampai kapanpun Jupiter tak akan bisa menjadi milik Faye. 

"Gue tau hati lo lagi gak baik. Tapi gue salut sama lo Fay,Lo masih bisa ketawa disaat hati Lo sedang sakit. Gue yakin kalo kalian jodoh kalian akan bersatu.."

"Bagaimanapun caranya"ujarnya dengan merangkul pundak Faye dan membuat perempuan itu terkesiap kaget.

"Walaupun harus gue yang tersakiti nantinya"lanjutnya didalam hati.

"Ya udah lo kekelas gih!gue juga mau ke kelas dulu. Nyimpen tas"ujar Rezki dengan melepas rangkulannya di pundak Faye. Faye menghembuskan nafasnya pelan saat melihat Rezki tidak lagi merangkul pundak nya. Tidak tahukah kalau jantung nya berdetak lebih kencang saat diposisi seperti itu.

[2] JUPITER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang