JUPITER = 15 =

3.3K 143 3
                                    

"Gue gak nanya. Dan gue juga gak mau tau,gak penting!"

=JUPITER=

======[[======

JUPITER bingung apa yang harus dirinya lakukan sekarang. Terus memperjuangkan Faye yang sudah menjadi milik orang lain apalagi orang itu adalah sahabatnya sendiri. Atau melepaskan Faye dan membiarkan dirinya yang merasa tersakiti. Jupiter mengakui kalau sekarang dirinya sudah benar-benar jatuh cinta dengan gadis resek itu. Namun sayangnya saat dirinya ingin berjuang, ternyata sudah ada laki-laki lain yang bisa membuatnya bahagia.

"Yang sabar Ter!"tiba-tiba saja seseorang menepuk pundaknya dari belakang. Jupiter yang merasa kaget spontan langsung melihat kebelakang dan menemukan Ariel yang sekarang sudah duduk disampingnya.

Roof top selalu menjadi tempat Jupiter saat dirinya sedang merasa gundah dan kesal. Seperti sekarang contohnya, saat bel istirahat berbunyi laki-laki itu langsung melangkahkan kakinya ke arah roof top.

"Gue tau lo suka sama Faye. Tapi kan sekarang posisinya dia udah ada yang punya"ujar Ariel. Laki-laki itu berusaha memberikan semangat kepada sahabatnya yang sedang dilanda galau itu.

"Gue gak tau kenapa harus Rezki yang jadi pacar Faye sekarang. Kenapa gak lain? Kalo yang lain oke mungkin gue masih bisa terima. Tapi masalah nya ini sahabat gue sendiri Riel"jelas Jupiter dengan gusar.

Jadi seperti ini rasanya cinta bertepuk sebelah tangan? Sangat menyakitkan.

"Ini bukan salah Rezki Ter. Ini salah lo,kenapa gak dari awal lo itu mengakui kalo misalnya lo juga suka sama Faye"

"Pasti kejadian nya gak bakal kaya gini"lanjut Ariel.

Penjelasan dari Ariel cukup membuat Jupiter tertegun. Ariel benar,kalau saja dari awal dirinya tidak gegabah dan mengakui perasaannya. Pasti kejadian nya tidak akan seperti sekarang.

"Gue tau ini salah gue Riel. Terus apa yang harus gue lakuin sekarang?"tanya Jupiter dan membuat Ariel membuang nafasnya kasar.

"Ya lo berjuang lagi lha! Sebelum ada janur kuning melengkung. Lo masih bisa ngerebut Faye dari Rezki. Ya walaupun dia sahabat lo sendiri sih"Ariel sempat meringis pelan saat berbicara diakhir.

"Gue gak setega itu kali Riel,mana mungkin gue ngerebut apa yang sahabat gue punya"jawab Jupiter.

"Ya lo lagi sih, menurut gue ya. Dalam cinta tidak ada kata sahabat, kita boleh bersaing. Tapi bersaing secara sehat"saran Ariel dengan menaik turunkan kedua alisnya dan tersenyum smirk.

"Tapi emangnya gak jahat ya ngerebut Faye dari Rezki? Lo yakin Faye mau sama gue?"ada sedikit rasa ragu untuk memperjuangkan Faye kembali. Apalagi perempuan itu sudah memiliki kekasih.

"Ya kan gue udah bilang tadi. Gak ada kata sahabat atau saudara dalam mengejar CINTA. Tapi ada satu yang harus lo lakuin"

"Apaan?"

"Jangan menunjukkan rasa suka lo sama Faye dihadapan Rezki. Lo ngerti kan maksud gue bersaing secara sehat?"

"Gue tau, tapi apa lo yakin sama apa yang lo bilang tadi kalo misalnya Rezki gak bakal marah?"

"Yee kan gue udah bilang sama lo! Bersainglah secara sehat. Jadi lo deketin Faye saat Faye gak sama Rezki"

Entahlah Jupiter tidak tahu ini salah satu pengkhianatan atau bukan. Namun satu yang pasti, dirinya harus bisa memperjuangkan Faye kembali. Sama seperti Faye yang pernah berjuang untuknya.

[2] JUPITER Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin