JUPITER = 18 =

2.8K 141 2
                                    

"Dia di rawat di rumah sakit,dan sekarang dia koma"

=JUPITER=

======[[======


Ada yang berbeda dengan suasana mood pagi ini dengan Faye. Gadis itu lebih suka melamun,memasang ekspresi wajah yang datar dan juga lebih mudah terbawa emosi. Bukan apa-apa dirinya bertambah khawatir saat melihat bangku milik sahabatnya itu kosong sampai bel masuk berbunyi.

Faye jadi dibuat khawatir akibat menghilang nya Lyora dan juga Rezki. Keduanya adalah saudara kembar,sudah pasti jika ada apa-apa satu dari mereka pasti ikut terbawa sesuatu.

"Kalian berdua kemana sih? Kenapa gak ada kabarnya?"gusar Faye dengan mondar-mandir tidak jelas di taman belakang sekolah.

Sudah beberapa kali Faye berusaha untuk menelfon Lyora dan juga Rezki. Namun tidak ada yang diangkat satupun. Sebenarnya kemana perginya mereka berdua. Kenapa tidak ada kabar berita satupun. Lyora juga tadi mendapatkan alfa karena tidak masuk sekolah tanpa ijin. Benar-benar aneh.

"Apa gue kerumahnya aja ya? Eh tapi kan ini masih jam pelajaran!"bimbang nya.

"Jangan deh, mending gue kerumahnya nanti aja. Pulang sekolah"finally. Faye akhirnya memutuskan untuk pergi ke rumah mereka berdua setelah kegiatan sekolah bubar. Dan untungnya hari ini Faye menggunakan mobil miliknya sendiri. Jadi dirinya bisa memakai alasan agar dirinya bisa pulang lebih sore dari biasanya.

Karena merasa sudah menemukan keputusan yang pas. Faye cepat-cepat pergi ke kantin karena cacing didalam perutnya sudah konser dari tadi. Karena terus-menerus memikirkan kemana perginya dua kembar itu. Faye sampai lupa memasukan makanan kedalam perutnya.

Namun sepertinya perjalanan Faye menuju kantin tidak berjalan mulus seperti biasanya. Dirinya harus bertemu lagi dengan laki-laki bernama 'Jupiter'. Aneh memang kenapa tiba-tiba saja laki-laki itu mendekatinya disaat dirinya sudah benar-benar menjauh.

"Kenapa lo harus muncul lagi sih di hadapan muka gue?"muak Faye dengan menatap tajam mata Jupiter yang sedang menatap nya tanpa perasaan bersalah sekalipun.

"Takdir"jawabnya santai dengan mensejajarkan posisinya dengan Faye.

"Mending lo jauh-jauh deh dari gue! Gue lagi badmood,gue gak mau lo jadi korban ke badmood-an gue!"tegas Faye namun tidak dihiraukan oleh Jupiter. Laki-laki itu malah dengan santainya mengikuti langkah Faye menuju kantin.

"Gak mau!"dengan sama tegasnya Jupiter menjawab.

"Ck Jupiter lo bisa gak sih gak ganggu hidup gue untuk hari ini aja! Gue mau pikiran gue tenang! Lo ngerti gak sih!"Faye yang merasa sudah jengah dan juga kesal dengan sikap keras kepala Jupiter langsung menaiki oktaf suaranya.

Dan mungkin karena suara milik Faye yang lumayan kencang itu yang membuat anak-anak langsung memusatkan perhatiannya kepada mereka berdua. Dengan nafas yang sedikit terengah-engah. Faye beranjak pergi dari hadapan Jupiter.

"Jangan ganggu gue lagi!"desisnya sebelum dirinya pergi meninggalkan Jupiter yang masih terpaku ditempatnya.

Dan tak lama setelah kepergian Faye. Jupiter dibuat kaget dengan ketiga sahabatnya yang tiba-tiba saja muncul di belakangnya. Jupiter tidak tahu sejak kapan ketiga sahabatnya itu berada dibelakangnya.

"Lo kenapa jadi ngejar-ngejar Faye Ter? Bukannya lo udah punya Kia ya?"heran Libra dan menatap kepergiannya Faye.

"Dia sama Kia cuma pura-pura pacaran supaya Faye jauhin dia"bukan Jupiter yang menjawab. Melainkan Ariel. Laki-laki itu yang menjawab pertanyaan Libra.

[2] JUPITER Where stories live. Discover now