JUPITER = 16 =

3K 141 1
                                    

"Kenapa sih gue harus mencintai seseorang, yang jelas-jelas masih mencintai laki-laki lain?"

=JUPITER=

======[[======


Rezki berjalan gontai kearah kelas. Laki-laki itu menjadi merasa bersalah atas perasaan nya kepada gadis itu. Dirinya terlalu memaksakan sesuatu yang seharusnya tidak dirinya paksakan. Mungkin dirinya telah melukai hati seseorang. Dan melukai perasaan seseorang yang sangat ia cintai. Rezki sadar, tidak seharusnya dirinya menyatakan perasaannya kepada Faye secepat itu. Meskipun waktu itu Faye mengucapkan 'iya'. Tetapi sebenarnya Rezki tau itu hanyalah sebuah keterpaksaan dan perasaan takut bersalah.

"Kenapa sih gue harus mencintai seseorang, yang jelas-jelas masih mencintai laki-laki lain?"batinnya frustasi.

Rezky menendang asal udara yang ada disekitarnya. Anak-anak yang melihat keadaan Rezki seperti itu hanya bisa diam dan bertanya-tanya. Tidak seperti biasanya seorang Rezki seperti itu. Sangat aneh dan langka.

"Kayaknya dia lagi ada masalah deh"bisik seorang gadis yang sedang berdiri dan memperhatikannya dengan salah seorang gadis yang langsung menepuk pelan lengannya.

"Ssst... Jangan kayak gitu,kalo dia denger bisa berabe"

Rezki tidak ingin terlalu mengambil pusing masalah itu. Yang dirinya pikirkan sekarang adalah, bagaimana caranya Rezki menjauhi Faye dari jangkauan Jupiter. Ia tahu kalau tadi saat dikantin Jupiter sempat beradu mulut dengan Faye. Awalnya Rezki ingin menyambangi kekasihnya tersebut. Namun keburu dengan Jupiter.

"Gue harus lakuin sesuatu supaya Jupiter gak bisa ketemu lagi sama Faye. Ini gak bisa dibiarin!"geramnya dengan mengepalkan kedua tangannya kuat dan terlihat urat-urat yang menonjol.

Sedangkan dilain tempat Lyora sedang dibuat pusing dengan keadaan sahabatnya yang tiba-tiba saja menghilang dari tempatnya tadi. Ditinggal sebentar saja perempuan itu sudah menghilang. Dengan kedua piring ditangan nya Lyora terus mengitari seisi kantin dengan matanya dengan jeli.

"Ck kemana sih tu anak perginya. Udah dibilangin jangan kemana-mana! Ini malah ngilang"decak Lyora dengan menyimpan piring nya diatas meja yang mereka berdua duduki tadi.

Bersamaan dengan dirinya yang beranjak pergi tiba-tiba saja seorang laki-laki yang tidak bisa dikatakan muda lagi meneriaki namanya.

"NENG INI MINUMAN NYA GIMANA ATUH?"tanyanya dengan sedikit berteriak karena melihat gadis yang tadi memesan minuman di warungnya tiba-tiba saja beranjak tanpa membayar minumannya.

"NANTI SAYA BALIK LAGI KESINI MANG!"jawabnya dengan berlari terburu-buru untuk mencari sahabatnya.

Sudah setiap ruangan Lyora kunjungilah. Namun dirinya tidak menemukan sosok Faye disana. Dirinya benar-benar bingung dan khawatir sekarang.

"Lo dimana sih Fay?"gumamnya putus asa.

Dan saat dirinya melihat tiga orang gadis yang sedang berbincang lewat didepannya. Lyora buru-buru mencegatnya dan menanyakan keberadaan Faye kepada mereka.

"Kalian ada yang liat Faye gak?"tanyanya.

"Enggak tuh, dari tadi gue belum liat dia"jawab salah seorang gadis dan cukup di pahami oleh Lyora. Jika satu saja tidak tahu,sudah pasti yang duanya juga tidak tahu.

"Ya udah kalo gitu thanks ya"ujarnya dan kembali beranjak meninggalkan ketiganya dan melanjutkan untuk mencari Faye.

"Lo paling bisa bikin gue khawatir Faye"desahnya.

Dan sekarang hanya ada satu tempat yang belum di kunjungi Lyora. Taman! Iya taman,sudah pasti sahabat nya itu berada disana. Tapi kalau tidak ada juga,ya sudahlah mungkin dirinya akan meminta bantuan kepada saudara kembarnya itu. Siapa tau tadi Rezki sedang bersama Faye.

[2] JUPITER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang