4.

10.1K 1.2K 43
                                    

Mark menatap gadis yang tengah makan dihadapannya.

" Kenapa gak makan?" Tanya gadis yang tak lain adalah Chanda

" Jangan putusin aku ya yang." Ucap Mark dengan tatapan memohon

" Makan dulu gih! Kita bahas itu nanti." Pinta Chanda melanjutkan kegiatan makannya lagi.

Mark pun dengan enggan memasukkan makanan ke mulutnya sesuap demi sesuap sambil terus memandang kekasihnya.

Setelah menyelesaikan acara makannya, Chanda mengajak Mark ke kostnya. Meminta sang kekasih duduk di ruang tamu.

" Lho nak Mark! Nak Chanda kemana kok sendirian saja ?" Tanya ibu - ibu yang baru masuk dengan beberapa kantung belanjaan.

" Ganti baju bu, habis borong seluruh isi toko bu?" Tanya Mark, membuat sang pemilik kost tempat tinggal Chanda tertawa.

" Iya, stok habis semua, maklum nak pada masa penggemukan. Ibu tinggal ke dalam ya." Ucap sang ibu kost melenggang masuk setelah mendapat anggukan dari Mark.

🌻🌻🌻💚🦁🦁🦁


" Lesu amat kenapa sih?" Tanya Chanda menyerahkan sekaleng minuman dingin pada Mark.

" Dery bilang kalau dia jadi kamu, dia bakal mutusin aku."

Chanda memandang Mark, jujur saja pacaran selama 2 tahun dengan Mark, baru kali ini dia melihat kekasihnya gusar karena ucapan ingin putus darinya.

Mark memainkan kaleng minuman yang ada di tangannya.

" Break dulu gimana?" Tanya Chanda setelah beberapa menit saling diam.

" Yang ~ " Rengek Mark.

" Jujur yang, aku tu beneran capek sama kamu. Kamu tu selalu janji tapi gak ditepati. Akhir - akhir ini juga kamu lebih nurut omongan Lucas daripada aku. Kenapa gak pacaran sama Lucas aja?" Chanda mengeluarkan semua uneg - uneg yang selama ini dia pendam.

Mark menunduk, dia tau dan sadar selama ini dia memang masih terpengaruh ucapan Lucas dan mengabaikan kekasihnya. Tapi, itu semua karena dia sudah bersahabat dengan pemuda tinggi itu sejak SMP.

" 2 bulan, kalau kamu gak berubah menjadi lebih baik dan masih suka mabok juga jalan sama cewe lain, kita beneran putus."

Mark masih menunduk, cuma break kan ? Gak berarti berakhir kan ? Dia masih punya kesempatan buat tetap sama kekasihnya ini kan ?

" Dan jangan temui aku selama masa break itu."

Bagai disambar petir, Mark menatap Chanda tak percaya. " Yang, aku gak ketemu kamu 2 hari aja rasanya udah kek mau mampus. Tega kamu minta aku buat gak nemuin kamu selama 2 bulan."

" Biar kamu bisa intropeksi, lagipula aku bakal pulang selama kita break, itu bakal mempermudah kamu buat berpikir dan berusaha, apakah hubungan kita bakal lanjut atau memang harus selesai."

Hancur sudah pertahanan Mark, air mata itu lolos dari mata tajam dan mengintimidasi yang terkenal itu. Seorang Mark Leonardo Ganendra menangis untuk seorang gadis biasa yang menyandang status sebagai kekasihnya.

Chanda mengulurkan tangannya, menghapus air mata yang mengalir di wajah sang kekasih. Jujur saja, Chanda sangat menyayangi kekasihnya ini tapi dia juga mau Mark berubah menjadi lebih baik. Menghilangkan semua kegiatan tak penting dan fokus pada kuliahnya. Mark sudah di tahun terakhir tapi Mark itu seolah menggampangkan semuanya.

" Semua buat kebaikan kamu sendiri bukan buat aku. Kamu gak mau kan daddy kamu kecewa sama kamu? Kamu udah di tahun terakhir tapi perilaku kamu semakin buruk. Udah jarang banget masuk kelas dan malah teler sama temen - temen kamu. Tugas akhir juga selembar pun belum kamu kerjain. Kalau alasan kamu mau lulus bareng aku, maaf aku gak mau menghambat kesuksesan kamu. Lebih baik kita berakhir daripada kuliah kamu yang berantakan."

" Aku bakal berubah buat kamu, kali ini aku bakal ngasih bukti nyata bukan sekedar omongan. Aku bakal perjuangin apapun itu buat kamu." Ucap Mark setelah air matanya berhenti mengalir di pipi.

Chanda tersenyum, menangkup pipi Mark dan memberi satu kecupan singkat dibibir tipis kekasihnya itu. " Aku akan lihat hasilnya dan bakal mutusin semua setelah 2 bulan."












Tbc

Gak jadi putus

Istirahat doang

Karena sebenarnya Chanda juga bucin sama Mark

L+G=K ⚠️ Markhyuck GS ⚠️Where stories live. Discover now