24.

5.8K 672 23
                                    

" Lhoh?" Suara seorang cewe menginterupsi acara makan Chanda dan Lukas. Mereka berdua menoleh ke seseorang yang kini berdiri di samping meja mereka.

" Ouh, berdua aja?" Tanya Chanda melihat seseorang yang berdiri di belakang cewe itu.

" Kalian ngapain disini?"

" Makanlah, masa dugem? Duduk sini deh! Gak pegel apa berdiri ?" Ucap Lukas menggeser duduknya menyisakan satu kursi untuk di duduki Mark.

Revina duduk disamping Chanda berhadapan dengan Lukas. Senyum penuh arti terlihat di wajah cantik cewe itu.

" Kemarin minta maaf, eh sekarang udah makan berdua aja." Mark menoyor kepala Lukas, " Mana gak izin lagi sama gue. Mau nikung lagi lu?" Omel Mark pada Lukas, iya Mark gak berani marah atau ngomelin Chanda. Ntar malah dia yang bingung kalau Chanda marah balik.

" Niat gue baik elah, curigaan lu sama gue." Ucap Lukas lalu menyuapkan kulit bebek goreng yang sudah dicocol sambel ke mulut Mark.

" Mesra ya kalian." Ucap Chanda masih fokus sama makanannya.

" Engga gitu yang." Ucap Mark meraih tangan kiri Chanda dan diusap lembut. " Elu sih Kas!" Ucap Mark setelah memukul lengan Lukas.

" Kalian kok bisa bareng?" Tanya Chanda memandang Revina dan Mark bergantian. Ah sedari tadi ia menunggu penjelasan malah yang ada lihat Mark sama Lukas kelahi.

" Gue tadi habis dari rumah Mark, diajak mommy nya." Jelas Revina.

Raut muka Chanda mendadak berubah, ' ah ternyata ini cewe yang dimaksud mommy Mark yang bakal jadi mantunya' batin Chanda

Menyadari raut muka kekasihnya berubah, Mark pun semakin menggenggam tangan Chanda.

" Makan dulu, jelasinnya nanti aja!" Ucap Chanda saat Mark membuka mulutnya ingin menjelaskan.

Setelah itu hening, mereka fokus pada makanan masing - masing.

💚💚💚

Mereka berempat memutuskan duduk lesehan di alun - alun kota dengan minuman hangat menemani mereka.

Melihat kendaraan yang masih ramai berlalu lalang karena ini sabtu malam.

" Jadi nyokap lu belum nyerah?" Pertanyaan itu keluar dari mulut Lukas. Jujur dia kaget ternyata nyokap Mark gak beda jauh dari nyokap dia.

" Ya gitu, gue agak lega sih yang diajak ke rumah ternyata Revina, kalau yang lain mesti kabur gue dari rumah."

" Sorry ya Chan! Suer gue gak nafsu sama Mark seriusan." Jelas Revina dan hanya ditanggapi tawa oleh Chanda. Dia masih cemburu lur, cowo nya seharian gak ada kabar tau-tau ketemu eh cowonya bawa cewe.

" Sayang, pulang aku anter ya?" Ucap Mark seraya mengelus lembut kepala Chanda.

" Terus si Revina? Lagian aku bawa motor dan Lukas tadi naik taksi online."

" Mobil aku biar dibawa Lukas ngater Revina, ntar aku baliknya naik ojol aja ke apart Lukas." Jelas Mark

" Nah, ide bagus ntar gue sekalian mau curhat sama lu." Sahut Lukas.

" No alcohol!" Tegas Chanda

" Iye paling nyebat doang." Jawab Lukas yang langsung dapat tatapan maut dari Mark dan Chanda.

" Ya udah anterin gue pulang sekarang aja gimana? Gak enak sama mama kalau pulang pagi lagi." Ucap Revina beranjak dari duduknya.

Mark merogoh kantong Jaketnya, menyerahkan kunci pada Lukas. " Hati - hati bawa anak orang! Jangan lu apa - apain !" Pesan Mark dan hanya diangguki oleh Lukas.

Lukas dan Revina pun bergegas meninggalkan Mark dan Chanda. Mereka masih butuh bicara.

' Cup ' Chanda melotot, otak Mark digadein dimana sih? Bisa - bisanya nyium dia di tempat umum ya walau sepi sih.

" Kamu ih!" Cebik Chanda.

" Yuk! Aku mau jelasin panjang lebar soal hari ini. Aku gak mau kamu kepikiran ntar." Ajak Mark, mengandeng tangan Chanda sesekali ia kecup punggung tangan Chanda yang ia genggam.
























Tbc

Lama juga ini work aku anggurin

Ayo yang mau menghujat,waktu dan tempat dipersilakan 😁

L+G=K ⚠️ Markhyuck GS ⚠️Where stories live. Discover now