17.

7K 774 67
                                    

Mark meremas tangannya, dia gugup. Mungkin ini lebih menegangkan dibanding harus menghadapi dosen saat sidang. Entahlah, dia tidak bisa duduk tenang. Melihat amarah yang masih terpancar di sorot mata Ayah kekasihnya.

" Mau apa kalian kesini? Mau menghina keluarga kami lagi?" Tanya Bapak Chanda

" Tenang pak, jangan terbawa emosi, Mereka datang baik - baik." Ucap kakak Chanda - Arjun - mencoba meredam amarah Bapaknya.

" Baik di awal, nanti juga menghina lagi dibelakang."

" Sebelumnya saya minta maaf kepada bapak Raka, saya merasa gagal menjadi suami karena membiarkan istri saya bertindak keterlaluan terhadap keluarga bapak." Ucap Ayah Mark, terlihat Ayah Chanda sedikit melunak, sorot mata penuh amarahnya perlahan memudar.

" Saya tidak terima jika anak saya direndahkan. Kami memang bukan orang kaya tapi jelas kami punya harga diri." Ayah Chanda menatap tamu tak diundang yang duduk di hadapannya. " Chanda memang bekerja di club malam tapi dia bukan jalang seperti yang istri anda katakan. Dia seorang dj, dia menyalurkan hobinya untuk mencari uang. Chanda juga bukan penggoda seperti apa yang istri anda tuduhkan, Mark yang mengejar Chanda bukan Chanda yang mengejar anak anda."

" Saya tau pak, saya sudah bertemu dengan Chanda. Dia gadis yang baik dan cerdas, untuk itu saya menginginkan Chanda untuk menjadi istri Mark. Itupun jika anda mengizinkan dan Chanda bersedia."

Semua yang ada di ruang tamu rumah Chanda terkejut, termasuk Mark yang sedari tadi hanya diam memperhatikan pembicaraan Daddy nya dan Ayah Chanda.

" Sayang!" Protes Mama Mark, Daddy Mark mengacungkan telunjuknya, mengisyaratkan sang istri untuk diam.

" Apapun keputusan di keluarga Ganendra adalah keputusanku dan itu mutlak, jika kamu masih menentang, kamu bisa keluar dari keluarga Ganendra." Peringatan keluar dari mulut Daddy Mark untuk istrinya.

" Maaf om Richard jika saya menyela pembicaraan anda dengan Bapak, Saya tidak bisa menerima lamaran ini." Ucap Chanda yang baru saja masuk ke rumahnya, pasalnya dia baru mengetahui kunjungan keluarga Mark pagi tadi dari Jeno.

" Sayang..." Mata Mark membelalak saat menyadari ada orang lain yang berdiri di belakang kekasihnya.

" Sandy! Lo ngapain disini?" Tanya Mark, tangannya terkepal menahan amarah.

" Nganterin Chanda." Jawab Sandy singkat lalu menghampiri Ayah Chanda. " Maaf pak, Chanda maksa buat dianter kesini sama saya." Ucap Sandy setelah bersalaman dengan Ayah Chanda dan kakak Chanda, tak lupa juga keluarga Mark.

" Kenapa kamu menolak Chan?" Tanya Ayah Chanda heran, pasalnya anak gadisnya itu sempat marah saat ayahnya memintanya untuk mengakhiri hubungannya dengan Mark.








Tbc




Jangan penasaran

Bakal di revisi nanti

Gatel pengen publish

Ada yg nonton TDS ? ?

L+G=K ⚠️ Markhyuck GS ⚠️Donde viven las historias. Descúbrelo ahora