Page 23

195 26 7
                                    

"Kami sudah berusaha, tapi.. Heechul tak bisa melewatinya" dr. Ma memberitahu dengan sangat menyesal akan keadaan Heechul saat ini.

"Apa yang kau katakan?" tanya Sungmin dengan suara bergetarnya.

dr. Ma menoleh dan menatap Sungmin. bisa dilihatnya manik Sungmin yang sudah memerah dengan air mata yang mulai menetes.

"Andwe!" Sungmin mengerti arti dari tatapan sedih dari Dokter pribadi Eommanya.

"Andwe!!" Sungmin menggelengkan kepalanya, mencoba menghalau semua fikiran buruk.

"Sungmin__" dr. Ma mencoba untuk memberikan pengertian pada yeoja imut itu.

"ANDWEEE!! EOMMAAAA..." pekik Sungmin tak mau mendengarkan apapun yang keluar dari mulut Dokter pribadi Eommanya itu.

Bruukk.. Sungmin menabrak dr. Ma yang saat itu masih berada diambang pintu UGD. Ia hanya ingin memastikan bahwa semua itu tak benar.

Eomma nya baik-baik saja. Tidak terjadi apapun pada Eomma nya.

"APA YANG KAU LAKUKAN?" teriak Sungmin pada seorang perawat yang mencoba menutupi seluruh tubuh Eommanya.

"PERGIII!!" Sungmin mendorong keras perawat itu menjauh. "Eommaku baik-baik saja. Kenapa kau melakukan itu pada Eommaku?!" air mata itu kini semakin deras mengalir membasahi wajah imut Sungmin.

"Eomma" panggil Sungmin lirih. "Eomma.." Sungmin memeluk Eommanya yang saat ini hanya diam dengan mata terpejam.

"Eomma.. EOMMAAAAA..." tangis Sungmin pecah disertai teriakan pilu siapapun yang mendengarnya.

Sungmin menangis histeris, berusaha untuk membangunkan Eommanya dengan segala cara.

Memeluknya. Mencium seluruh wajah Eommanya. Tapi.. semua itu terlihat sia-sia ketika tak sama sekali Eomma nya bereaksi.

"Andwe, Eomma.. Andwe.. Andwe.." segala cara sudah dilakukan, tapi tak sama sekali membantu. Teriakan Sungmin pun kini mulai melemah. Tenaganya pun tak ada sampai akhirnya yeoja imut itu hanya bisa terisak dengan tubuh yang luruh terduduk lemas dilantai bawah samping ranjang Eommanya dengan terus menggenggam jemari Eommanya.

"Eomma.. Eommaa.." rintihan Sungmin memanggil Eommanya masih terus terdengar. berharap Eommanya mendengar dan bersedia membuka kembali matanya dan memeluknya.

"Ming.." Rin Ahjummah menekuk kakinya, berjongkok untuk mensejajarkan dirinya dengan Sungmin yang saat ini terduduk lemas dilantai samping ranjang Eommanya. "Ayo berdiri, Nak. Jangan seperti ini.. hmm? Ayo.."

"Eomma.." aduh Sungmin pada pengasuhnya itu. "Eommaa..." Sungmin kembali meratap, menatap pengasuhnya itu.

"Iya.. Ahjummah mengerti, Nak.. ayo berdiri Sayang.. ayo.." pengasuh Sungmin itu mencoba untuk tegar demi bisa menguatkan anak asuhnya itu.

Melihat kondisi Sungmin saat ini siapapun pasti akan hancur.

Tak terkecuali Kyuhyun dan Yoona.

Keduanya hanya bisa diam mematung dengan kesedihan yang tak bisa lagi digambarkan.

Kyuhyun? namja tampan itu ingin sekali mendekat dan memeluk Sungmin yang begitu hancur saat ini. Tapi, ia tak memiliki keberanian untuk mendekati yeoja imut itu.

Kyuhyun khawatir, jika ia akhirnya akan tumbang juga dan itu malah membuat Sungmin semakin hancur.

Heechul, mantan kekasihnya kini telah tiada. Dan Sungmin, yeoja yang mampu membuat Kyuhyun berpaling dari Heechul itu kini tengah hancur dengan berderai air mata penuh kesedihan karena kehilangan sosok Eomma yang begitu disayanginya.

Hate U Love U [Kyumin]Where stories live. Discover now