Part 15

18.3K 3K 2.4K
                                    

TAEYONG terbangun dengan kepala yang terasa pening, ia menatap ke sekeliling sebelum meregangkan tubuh kakunya. Iris hitam Taeyong menjelajah; menatap ke setiap sudut kamar bernuansa gelap itu. Ia terdiam selama beberapa saat sebelum memutuskan turun dari atas kasur dengan bathrobe hitam berbahan satin.

Pintu yang terbuka membuat Taeyong menoleh, ia memasang seringai pada wajah ketika melihat seseorang yang sangat ia kenal tengah membawakan nampan berisi makanan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pintu yang terbuka membuat Taeyong menoleh, ia memasang seringai pada wajah ketika melihat seseorang yang sangat ia kenal tengah membawakan nampan berisi makanan.

"Kau bangun Bos?"

"Jinwoo-ya, aku merindukanmu!" ujar Taeyong seraya merangkul bahu lelaki bernama lengkap Park Jinwoo yang bekerja sebagai tangan kanan nya selama ini.

Jinwoo atau yang lebih akrab di panggil dengan Jinjin tersenyum lebar; memperhatikan barisan giginya yang rapih. Ia menaruh nampan berisi makanan di atas meja sebelum memberikan pelukan lembut pada Taeyong. Tato naga melingkar berwarna hitam tercetak di samping leher Jinwoo, menandakan bahwa dirinya adalah salah satu anggota Black Dragon.

Taeyong melepaskan pelukan dan mengambil apel yang ada di atas nampan lalu memutuskan untuk duduk di tepi kasur. "Semuanya berjalan lancar?"

"Tentu saja Bos, kami melakukan semuanya sesuai perintah." gumam Jinwoo pelan, "kapan Bos besar akan kembali?"

Sebelah pipi Taeyong menggembung. "Aku tidak tahu, jangan membicarakannya aku sedang kesal. Setelah ini bawa aku ke markas White Snake."

Jinwoo mengangguk paham. "Untuk rencana selanjutnya, Bos?"

"Tentu saja. Mereka pasti akan mencariku disana, idemu menjadikan White Snake sebagai boneka tidak buruk. Meskipun mereka memberikan dua tembakkan di tubuhku, hey, bagaimana jika aku mati?" gerutu Taeyong kesal.

"Kau tidak akan mati Bos, menghindari organ vital adalah salah satu keahlianmu," ujar Jinwoo jengah, ia menepuk pelan bahu Taeyong. "Persiapkan dirimu untuk berangkat ke markas White Snake. Buatlah dirimu semenyedihkan mungkin."

Taeyong memutarkan bola mata bosan lalu mengangguk, setelah itu Jinwoo keluar dari kamar, meninggalkan Taeyong seorang diri, menikmati buah apel yang sudah tergigit. Senyum kecil terpatri di bibir ketika mengetahui bahwa rencana yang ia susun berjalan sempurna.

Oh, he is the bad guy here.

Lee Taeyong bukanlah seorang remaja yang tidak memiliki rumah seperti apa yang orang-orang pikirkan tentangnya ketika ia masuk ke dalam organisasi Johnny dan menjadi Johnny's Angel. Ia adalah seorang pemimpin dari mafia terkuat; Black Dragon.

Alasan? Tentu saja Taeyong memiliki alasannya sendiri, ia ingin membalaskan dendam serta mengambil alih kekuasaan dari setiap kelompok mafia kecil di Korea Selatan. Sampai saat ini, jumlah anggota Black Dragon sudah sepuluh ribu, tidak ada yang mengetahui hal tersebut karena mereka merekrut anggota secara diam-diam. Bagi yang tidak mau menjadi anggota Black Dragon dan membangkang, hukumannya adalah kematian.

Don't Call Me Angel《Jaeyong》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang