Don't Call Me Angel《Jaeyong》✔

Part 18

CHANYEOL duduk di kursi kebesarannya seraya membaca berkas yang baru saja di berikan oleh Jaehyun; berisi tentang data lengkap White Snake. Ia bersyukur bila hampir seluruh anggota mafia itu sudah di habisi, hanya perlu melenyapkan Bos serta tangan kanan yang kemarin tidak bisa di temukan di sana.

Membereskan mafia sekelas White Snake memberi keuntungan besar untuk organisasinya. Selain karena ia bisa memperluas wilayah kekuasaan, pemerintah juga memberikan tip yang cukup besar. Chanyeol harus segera mengurus sisanya dan merencakana niat agar bisa menghancurkan Black Dragon secepatnya meskipun ia meragukan hal tersebut. Black Dragon bukan kelompok mafia kecil yang bisa di berantas begitu saja.

Anak buah Chanyeol tidak terlalu banyak dan semuanya masih harus belajar agar tidak gugur ketika melaksanakan misi. Meskipun Chanyeol sebenarnya tidak pernah perduli bila anak buahnya kehilangan nyawa; ia masih bisa mencari pengganti yang cukup handal. Kecuali bila anggota Elite, Chanyeol pasti bersusah payah jika kehilangan pangkat Elite di organisasinya.

Bekerja sama dengan Johnny membuat organisasi Chanyeol sedikit terbantu, kehadiran anggota yang berbakat seperti Ten serta Taeyong membuat Chanyeol sedikit lega. Setidaknya ia tidak menerima sampah di organisasinya, Johnny cukup bisa di andalkan meskipun kemarin mereka berdua sempat bersaing untuk mengambil misi yang beresiko.

"Yeol," Baekhyun berjalan mendekati meja Chanyeol dan memberi laporan keuangan minggu ini, mereka menghabiskan dana cukup banyak karena harus memperketat keamanan serta membeli senjata. "Lebih banyak dari apa yang kita perkirakan."

Chanyeol mengambil berkas yang Baekhyun berikan dan membacanya secara saksama, ia menghela napas jengah ketika melihat nominal yang tertera di sana. "Anggota yang meninggal tidak memberikan keringanan ya? Mereka masih tetap menyulitkan, kita harus memberi uang kematian pada keluarga mereka."

"Kau tidak boleh seperti itu." gerutu Baekhyun pelan, ia sangat mengetahui sisi lain dari kekasihnya itu, "kita beruntung karena menerima uang banyak, bukankah misi kemarin memberimu keuntungan lebih?"

"Tetap tidak bisa menutupi pengeluaran." gumam Chanyeol pelan, ia memijat pelipis dan mengulum bibir, "apakah ada misi yang bisa melibatkan banyak anggota?"

"Memang kenapa?"

"Kita harus mengurangi jumlah anggota. Persiapkan misi untuk dua puluh orang lebih tanpa Elite."

Bola mata Baekhyun melebar. "Tapi itu sama seperti misi bunuh diri!"

Chanyeol mengangguk dan tersenyum kecil. "Itu tujuanku, ayolah Baek, aku tidak mau organisasiku hancur karena kekurangan biaya."

Baekhyun mengalihkan pandangan ke arah lain. Padahal anggota yang bekerja pada Chanyeol tidak pernah menyulitkan, justru, Chanyeol menghabiskan banyak uang untuk membeli keperluan pribadi, itu membuat Baekhyun sedikit kesal. Maksudnya, bagaimana bisa Chanyeol bersikap keji pada anggota yang setia padanya?